Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekanan Luar Biasa, Dirut PSM Makassar sampai Menangis...

Kompas.com - 20/12/2023, 17:18 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PSM Makassar sedang mendapatkan ujian luar biasa sepanjang musim ini. PSM Makassar dihantam masalah internal yang menyebabkan inkonsistensi performa tim di Liga 1 2023-2024 dan Piala AFC 2023-2024 serta tekanan dari suporternya.

Beratnya situasi klub saat ini membuat Direktur Utama PT PSM Makassar Sadikin Aksa mencurahkan isi hatinya saat mengadakan konferensi pers di Bontolempangan, Makassar, Rabu (20/12/2023) siang.

Bahkan, ia sempat menitikkan air mata saat berbicara mengenai perkembangan dan jatuh bangun dirinya memimpin PSM.

Sadikin teringat kembali bagaimana ia dulu mendapatkan dorongan dari almarhum Andi Darusalam dan almarhum Arifin Panigoro yang memantapkan hatinya untuk memperjuangkan tim hingga titik ini.

Namun, tindakan beberapa oknum suporter yang menggeruduk Menara Bosowa (18/12/2023) benar-benar melukai hatinya.

SIa mengatakan bahwa kritik para pendukung sudah keluar jalur dengan menghina orangtuanya dan menjelek-jelekan Bosowa sebagai sponsor yang mendukung PSM sejak era 2004.

"Kalau saya dijelekkan, saya terima. Tapi, kalau orangtuaku dan Bosowa, itu saya tidak terima," ujar Sadikin Aksa.

Baca juga: Kelola PSM Makassar, Sadikin Aksa Mengaku Berutang ke Mana-Mana

Setelah itu, ia mulai membahas isu-isu terkait klub. Salah satunya yaitu mencuatnya kabar soal rumor pengusaha lokal yang ingin mengakuisisi saham tim berjuluk "Juku Eja" itu dengan nilai mencapai Rp 608 miliar.

Kabar tersebut mencuat di media sosial setelah aksi di depan Menara Bowosa yang melibatkan ratusan suporter.

Akan tetapi, rumor tersebut langsung ia bantah. Bahkan, dirinya bersyukur jika ada pihak lain yang berniat membantu PSM dengan cara mengakuisisi saham.

"Kalau ada itu (pengusaha), alhamdulillah," ucapnya.

Ia menegaskan kembali bahwa hingga saat ini PSM masih di bawah kepemilikannya dengan dukungan dari sponsor Bosowa dan Honda.

Baca juga: Kritik Pedas Pelatih Persik terhadap Kinerja Wasit Saat Lawan PSM

Karena itu, apa yang terjadi kepada PSM saat ini merupakan tanggung jawab seutuhnya.

Namun, ia meminta kepada suporter untuk bisa bijaksana dalam melakukan protes. Jangan melenceng ke ranah pribadi ataupun pihak ketiga.

"Apa yang dilakukan suporter itu, saya terima kalau mereka jelek-jelekkan saya, saya terima. Tapi, kalau kamu bawa orangtuaku, sponsorku, saya sakit hati," tutur pria berkacamata itu.

Sadikin Aksa kemudian menjelaskan, suporter seharusnya mendapatkan apresiasi karena bersedia bertahan menjadi pendukung.

Sebab, musim ini PSM sulit mendapatkan sponsor baru walaupun baru menjadi juara Liga 1 2022-2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com