KOMPAS.com - Mantan gelandang Manchester United, Owen Hargreaves, mengutarakan bahwa bermain di turnamen usia muda seperti Piala Dunia U17 tentu menjadi kebanggaan bagi seorang pemain muda.
Namun, Owen Hargreaves mengingatkan bahwa jalur karier mereka masih panjang dan agar jangan cepat puas.
Timnas U17 Jerman keluar sebagai juara Piala Dunia U17 yang berlangsung meriah di empat kota di Indonesia antara 10 November dan 2 Desember 2023.
Timnas Jerman mengalahkan Prancis 4-3 lewat adu penalti setelah kedua kesebelasan bermain imbang 2-2 selama 90 menit di Stadion Manahan, Surakarta, pada Sabtu (2/12/2023).
Sementara, timnas U17 Indonesia harus puas finish sebagai peringkat ketiga di Grup A walau berhasil menahan imbang tim kuat Ekuador dan Panama 1-1.
Baca juga: Erick Thohir Janjikan Program Jangka Panjang untuk Timnas U17 Indonesia
Beberapa pemain Piala Dunia U17 sontak jadi pembicaraan publik Tanah Air dan sepak bola dunia.
Mereka yang menarik perhatian antara lain sang pemain terbaik turnamen, Paris Brunner (Jerman). Begitu pula aksi duo Argentina, sang top skor Agustin Ruberto (Argentina) dan playmaker Claudio Echeverri yang mencetak trigol kontra Brasil pada babak perempat final.
Sementara, penampilan Arkhan Kaka dan Iqbal Gwijangge bagi Timnas Indonesia juga jadi bahan pembicaraan.
Bagi Hargreaves, Piala Dunia U17 ini adalah langkah awal untuk seorang pemain menempuh jenjang profesional. Ia mengingatkan bahwa apa yang manis hari ini belum tentu akan sama keesokan harinya.
Hal tersebut ia ungkapkan saat menjawab pertanyaan Kompas.com dalam sesi Virtual Interaction With Owen Hargreaves yang terselenggara berkat bantuan Vidio pada Jumat (15/12/2023) malam WIB.
"Pertanyaan bagus, jika Anda bermain di turnamen seperti itu sebenarnya masih banyak yang bisa berubah," ujarnya saat Kompas.com bertanya nasihat apa yang bisa ia berikan kepada seorang pemain muda yang ingin meraih mimpi mereka di dunia sepak bola.
"Banyak hal yang bisa berubah dengan cepat."
Baca juga: Psikolog Timnas U17 Ungkap Beberapa Pemain Terdampak Perundungan di Media Sosial
"Mungkin yang harus mereka lakukan adalah berdedikasi lebih, melakukan sebisa mungkin di dalam dan luar lapangan. Jika Anda sudah sedekat itu (bisa bermain di Piala Dunia U17), pasti mereka-mereka ini bermimpi besar untuk menjadi pesepak bola profesional."
"Tapi, harus diingat banyak juga pemain muda yang akhirnya gagal jadi pemain profesional. "
Bagi sang pemenang Liga Champions 2007-2008 bersama Manchester United tersebut, tak ada yang mengalahkan sebuah dedikasi tinggi agar dapat mengejar mimpi.
"Kerjalah segiat mungkin, semaksimal mungkin. Sebelum, selama, dan setelah latihan. Berusahalah raih mimpi untuk jadi seorang profesional," tuturnya.
"Saya yakin turnamen seperti itu, saya ingat sendiri rasanya, akan menjadi highlight dari karier mereka tetapi masih banyak yang harus dilakukan."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.