Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Legenda Liverpool Sindir Guardiola, Singgung 115 Dakwaan Man City

Kompas.com - 06/12/2023, 21:00 WIB
Ahmad Zilky,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Legenda Liverpool, Jamie Carragher, memberikan komentar seusai pelatih Man City, Josep "Pep" Guardiola menyindir dirinya tak bisa menjuarai Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris.

Performa Man City dianggap mengalami penurunan di Liga Inggris 2023-2024 seusai mengalami tiga hasil imbang secara beruntun.

Man City menorehkan hasil seri setelah ditahan Chelsea (4-4), Liverpool (1-1), dan Tottenham Hotspur (3-3).

Pengamat sepak bola SkySports, yakni Carragher, Micah Richards, dan Garry Neville menilai, Man City berpuas diri selepas meraih tiga trofi dalam satu musim sehingga mendapatkan hasil kurang memuaskan di Liga Inggris musim ini.

Man City besutan Pep Guardiola memang berhasil menyabet Liga Champions, Premier League, dan Piala FA pada musim 2022-2023.

Baca juga: Alasan Guardiola Yakin Man City Akan Kembali Juara Liga Inggris

Pep Guardiola lalu balik menyerang Carragher, Micah Richards, dan Garry Neville karena ketiganya telah memberikan komentar miring kepada Man City.

"Gary Neville tahu betapa sulitnya, jika tidak, dia akan memenangi empat trofi Premier League dalam periode terbaik di Manchester United," kata Guardiola, dikutip dari Daily Mail.

"Mungkin mereka menuduh kami berpuas diri karena merasa terlalu puas di United, ya mereka merasakan itu," kata dia.

"Jamie Carragher tidak memenangi satu pun gelar (Liga Inggris). Micah Richards tak memenangi empat Premier League beruntun, tak pernah, itu tidak akan terjadi," imbuhnya.

Baca juga: Tak Peduli Man City, Arteta Tanggapi Santai Pernyataan Guardiola

Eks pelatih Barcelona itu menilai, sejatinya Man City meraih hasil imbang bukan karena telah berpuas diri seusai treble winner.

"Sejujurnya, saya tak punya apa-apa untuk dikatakan soal para pengamat, ini bukan soal rasa puas diri," kata Guardiola.

Jamie Carragher lantas kembali membalas respons Guardiola. Ia menyinggung soal 115 dakwaan yang didapatkan Man City.

Man City memang menerima dakwaan oleh Premier League karena diduga bersalah melakukan 115 pelanggaran aturan Financial Fair Play (FFP).

Baca juga: Kontroversi Man City Vs Tottenham: Guardiola Pun Sampai Tak Paham...

Menurut laporan Sky Sports, Premier League melakukan investigasi sejak Maret 2019 dan menemukan dugaan pelanggaran FFP oleh Man City pada September 2009-2010 sampai 2017-2018.

The Independent mengabarkan Premier League telah mendakwa Man City dengan 115 pelanggaran aturan finansial selama jangka waktu tersebut.

"Saya pikir, saya akan memenangi satu gelar jika Liverpool dimiliki suatu negara dan memaksakan peraturan sejauh ini sehingga Premier League mendakwa kami 115 kali," kata Carragher.

"Saya sebenarnya memuji tim Pep Guardiola setelah laga pada hari Minggu (melawan Tottenham)," lanjut dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com