Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maroko Lolos ke Delapan Besar Piala Dunia U17, Pelatih Iran Apresiasi Pemain

Kompas.com - 22/11/2023, 10:31 WIB
Leonardo Juan Ruiz Febrian,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Maroko berhasil melaju menuju perempat final Piala Dunia U17 2023 usai mengalahkan Iran 4-1 dalam adu penalti babak 16 besar, Selasa (21/11/2023).

Pertandingan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Laga berakhir imbang 1-1 sehingga pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti. 

Pelatih Maroko, Said Chiba, mensyukuri hasil yang diraih para pemainnya, dia melihat tekad yang kuat untuk menang dalam tim besutannya.

“Alhamdulillah, kami mampu tampil gemilang. Kami sempat memegang kendali dan mencetak gol balasan."

"Ini karena mental pemain kami sangat kuat, meski mereka masih muda. Saya melihat tekad besar mereka,” kata Said Chiba, dilansir dalam keterangan yang diterima Kompas.com dari media center PD U17 2023 Kominfo, Selasa (21/11/2023).

Baca juga: Jadwal Piala Dunia U17 Hari Ini: Berebut 2 Tiket Perempat Final, Inggris Vs Uzbekistan, Perancis Vs Senegal

Maroko berhasil mengalahkan Iran di babak adu penalti usai tertinggal dahulu pada waktu normal. 

Iran memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan di babak normal. Mereka mencetak gol terlebih dahulu melalui aksi Esmaeil Gholizadeh (73'). 

Namun, Nassim Azaouzi tampil sebagai pahlawan bagi Maroko, dimana ia berhasil menyamakan kedudukan di waktu tambahan (90+4').

Kekalahan ini disayangkan oleh pelatih Iran, Hossein Abdi, namun dirinya tetap memberikan apresiasi atas jerih payah yang dilakukan para pemain.

“Kami mencoba keras semua yang bisa kami lakukan. Sayangnya, mereka mencetak gol babak tambahan waktu."

"Setelah itu, kami kalah di babak adu penalti. Maroko adalah tim yang sangat bagus. Ini adalah kehidupan dan sepak bola. Kalau gagal di penalti, Anda akan kalah,” ujarnya.

Baca juga: Piala Dunia U17 2023: Argentina Meledak, Brasil Sasaran Selanjutnya

Hossein mengakui bahwa skuatnya lebih kelelahan dibandingkan Maroko.

“Saya berbicara tantangan pertandingan semacam ini yang memperlihatkan air mata dan senyum. Mereka bisa sedih dan bahagia, tapi setelah itu mereka paham akan punya pengalaman."

"Kami harus akui, ini pertandingan yang sulit. Kami lebih kelelahan dibanding Maroko,” pungkas Hossein Abdi. 

Sebagai informasi, bahwa Maroko memiliki kesiapan secara fisik. Pasalnya mereka tidak memiliki mobilisasi yang tinggi dibandingkan Iran.

Baca juga: Piala Dunia U17 2023, Keputusan Jitu Jerman Menangi Duel 5 Gol

Maroko di fase grup A, seluruh pertandingannya dimainkan di Stadion Gelora Bung Tomo.

Sedangkan Iran di fase grup C, memainkan laga 2 kali di Jakarta (Jakarta International Stadium)  dan 1 kali di Bandung (Si Jalak Harupat), lalu bertolak menuju Surabaya untuk menghadapi Maroko.

Maroko akan menghadapi Mali di perempat final di Stadion Manahan, Sabtu (25/11/2023). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com