Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakhri Husaini Sorot Beban Mental di Pundak Pemain Timnas U17

Kompas.com - 15/11/2023, 08:01 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Mantan kapten timnas Indonesia, Fakhri Husaini, berkomentar soal kritik yang menghampiri timnas Indonesia di Piala Dunia U17 2023. Eks pelatih timnas U16 dan U19 ini pun memberikan semangat kepada Arkhan Kaka dkk.

Menurut Fakhri Husaini, salah satu hal paling berat bagi seorang pemain muda adalah ketika mereka menghadapi gelombang kritik tak proporsional.

Hal ini Fakhri ungkapkan ketika menghadap para jurnalis di Media Information Center Surabaya pada Selasa (14/11/2023) siang WIB.

"Bima sempat mengeluh juga seperti yang terlihat di beberapa pernyataan di medsos betapa pemain-pemainnya mendapat begitu banyak hujatan setelah hasil imbang pertama (kontra Ekuador)," tutur Fakhri kepada media yang berkumpul, termasuk Kompas.com.

"Paling berat tugas bagi Bima sekarang ini adalah bagaimana mengembalikan kepercayaan diri pemain. Bagaimana pemain-pemain U17 ini bisa mengabaikan semua penilaian negatif terhadap tim ini yang ada di medsos."

Baca juga: Skenario Timnas Indonesia Lolos Grup Piala Dunia U17 2023, Penentuan Vs Maroko

Eks gelandang tangguh ini mengatakan bahwa tak mudah bagi para pemain menghadapi kritikan tersebut, apalagi ketika ia masih menukangi timnas U16 dan U19.

Dirinya pun mengatakan, kritik terhadap pemain U17 akan berbeda dengan kritik terhadap pemain timnas senior.

"Paling berat itu adalah saat pemain yang telah berjuang sedemikian rupa tetapi masih tidak mendapatkan penghargaan layak," ujar Fakhri.

"Mereka masih 17 tahun, harapan kita boleh tinggi tapi jangan berikan mereka beban yang tak sanggup mereka ikuti."

Setidaknya, ia mengatakan kalau penampilan kedua timnas ketika menghadapi Panama membuat beberapa suara miring ini terangkat.

"Syukur mereka dapat poin satu. Ini bisa membantu mereka untuk mengembalikan kepercayaan diri ketika melawan Ekuador mereka dapat begitu banyak kritikan," tutur pria yang kini menjabat sebagai Direktur Akademi Deltras FC itu.

"Tentu, anak U17 cara merespons kritik tentu beda dengan anak U20 apalagi senior."

"Saya khawatir apabila pemain-pemain ini masih belum bisa move on dari kritikan netizen atau penilaian-penilaian lain yang tidak mau memberikan apresiasi atas perjuangan mereka."

Setidaknya, Fakhri menilai bahwa tak sedikit yang kemudian mengirim pujian setelah timnas U17 bermain 1-1 lawan Panama.

"Dukungan-dukungan ini yang dibutuhkan pemain-pemain muda," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com