KOMPAS.com - Nama Arkhan Kaka benar-benar sukses curi perhatian melalui dua laga awal Piala Dunia U-17.
Dia sukses menorehkan dua gol, meski Indonesia harus puas dengan dua hasil imbang.
Hal unik sebelumnya sempat terjadi, ketika pelatih Indonesia, Bima Sakti, memulangkan Arkhan Kaka dari pemusatan latihan Indonesia U-17.
Banyak yang saat itu salah paham dan mengira Kaka dicoret.
Nyatanya, Bima Sakti sudah berjanji pada tim Kaka, Persis Solo, untuk memulangkan Kaka. Pada kenyataannya, Kaka tetaplah menjadi pilihan utama Bima Sakti.
Baca juga: Arkhan Kaka Cetak Gol Kedua di Piala Dunia U-17, Sang Ayah: Tetap Rendah Hati
Arkhan Kaka sejauh ini berhasil tampil di bawah tekanan Piala Dunia U-17, sudah dua kali dia tampil dan menjadi pahlawan bagi Garuda Muda.
Dia mampu melewati tantangan bagi pemain muda, dan membantu Indonesia untuk menjaga kans lolos ke babak selanjutnya.
"Memiliki kesempatan bermain di Piala Dunia dan mencetak gol pada kedua laga, benar-benar sesuatu yang spesial," ungkap Kaka kepada media FIFA. Kaka juga berharap bahwa dua gol ini hanyalah permulaan bagi karir kedepannya.
Pengaruh Kaka tidak hanya di dalam lapangan saja, tapi di luar lapangan. Dia menjadi salah satu motivator timnya. Hal ini juga diakui oleh gelandang Garuda Muda, Ji Da Bin.
"Energinya mendorong kami maju, dia terus menyemangati kami dan berteriak tanpa henti. Kami butuh pemain seperti itu," ungkap Ji Da Bin
Arkhan Kaka mengaku bahwa sang ayah memberi nama kepadanya karena sosok Ricardo Kaka. Ayahnya yang juga mantan pemain bola ingin sang anak seperti bintang Brasil itu.
Baca juga: Hasil Indonesia Vs Panama 1-1: Arkhan Kaka Cetak Gol Lagi, Garuda Masih Berpeluang Lolos
"Ricardo Kaka adalah pemain yang bisa diandalkan, bersikap baik dan sangat religius. Ayah ingin saya seperti itu, dan saya juga ingin dapat menjadi sosok sepertinya," ungkap Arkhan Kaka.
Dia juga berharap agar memiliki karier yang sama seperti mantan pemain AC Milan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.