Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Dunia U17 2023: Timnas Indonesia Bisa Berbicara, Suporter Jadi Senjata

Kompas.com - 10/11/2023, 08:20 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presenter olahraga, Ibnu Jamil, mempunyai keyakinan timnas Indonesia bisa bicara banyak pada Piala Dunia U17 2023 Indonesia ini.

Menurutnya, skuad asuhan Bima Sakti sedikit diuntungkan karena tidak satu grup dengan tim-tim favorit juara.

Selain itu, ia melihat peta persaingan turnamen level U17 paling bergengsi sejagat ini masih abu-abu.

Artinya, timnas U17 Indonesia belum tentu menjadi tim paling lemah hanya karena statusnya sebagai tim debutan. Semua kemungkinan bisa terjadi.

“Di grup tidak ada negara berat seperti Brasil dan Jerman gitu enggak ada. Tapi, balik lagi ini U17 beda dengan timnas senior. Belum tahu juga ini, saya jujur belum tau kekuatannya di mana,” ujar Ibnu Jamil kepada Kompas.com.

Baca juga: Piala Dunia U17 2023: Di Indonesia Banyak Fans Barcelona, Titisan Sergio Busquets Senang

Sebagai pencinta sepak bola, menurutnya tolok ukur Piala Dunia senior berbeda dengan Piala Dunia U17 2023 ini.

Ia menyebut Argentina yang kemarin juara Piala Dunia 2022 silam tidak jadi favorit mutlak di Piala Dunia U17 2023.

“Biasanya kalau untuk pembinaan-pembinaan ini kita lihat siapa siklus pemain muda yang cepat. Inggris pemain mudanya sedang bagus, terus Jerman punya tradisi sepak bola, grassroot-nya bagus juga,” ujarnya menambahkan.

Faktor lainnya adalah mental. Ibnu Jamil mengatakan pemain muda rawan gugup saat bermain dengan tekanan.

Ini bisa menjadi keuntungan bagi Indonesia sebagai tuan rumah. Ia yakin suporter timnas Indonesia bakal memadati stadion untuk mengawal Arkhan Kaka dkk menjalani kesempatan bersejarah ini.

Tekanan dari suporter dirasa bisa memberikan dampak instan terhadap permainan pemain-pemain muda lawan.

Baca juga: Piala Dunia U17 2023 Spanyol Vs Kanada: Main di Solo, Panas Tak Jadi Masalah

Akan tetapi, ramai suporter di stadion bisa menjadi pedang bermata dua. Sebab, ada pula kemungkinan pemain Garuda Muda sendiri yang merasa tertekan dengan ekspektasi.

"Meskipun kita jadi tuan rumah, balik lagi kalo sudah pertandingan, apalagi U17, artinya masih muda," kata Ibnu Jamil, presenter berusia 42 tahun itu

“Tapi, kalau ada pemain yang tidak siap dengan jumlah penonton yang banyak bisa down.“

“Jujur saya pernah alami waktu pertandingan tenis lawan artis, saya sudah latihan maintenance. Tapi pas pertandingan ditonton dan live, masih nervous meskipun sudah biasa menghadapi banyak orang.”

“Ketika main tenis tidak ada orang yang nonton, santai dan rileks. Tapi, waktu ada yang nonton dan kamera, ada istri anak dan keluarga, rasanya lapangan itu langsung sempit,” ujarnya menambahkan.

Ibnu Jamil pun berharap hal ini juga mendapatkan perhatian dari pelatih timnas Indonesia.

“Tapi mudah-mudahan coach Bima sebagai pelatih tidak cuma harus strategi tapi juga jago memotivasi pemain-pemain,“ kata Ibnu Jamil.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com