Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gustavo Almeida Pamit, Manajer Arema FC Kaget, Tak Ada Komunikasi

Kompas.com - 09/11/2023, 05:34 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kabar mengejutkan datang dari Arema FC. Penyerang andalannya, Gustavo Almeida, secara mendadak pamit setelah membantu tim mencuri satu poin dari Persib Bandung. 

Gustavo Almeida pamit kepada seluruh anggota tim setibanya di hotel seusai menjalani pekan ke-19 Liga 1 2023-2024 melawan Persib Bandung dengan skor akhir 2-2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GLBA) Bandung, Rabu (8/11/2023) sore.

Pamitnya Gustavo Almeida membuat Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas kaget. Sebab, selama ini ia mengatakan tidak ada komunikasi terkait kontrak sama sekali dengannya.

"Saya tentu kaget mendengar hal itu karena tidak ada obrolan dengan manajemen. Ini tadi Gustavo langsung pamit kepada saya dan staf pelatih," katanya.

Baca juga: Hasil Persib Vs Arema FC: Parade 4 Gol, Laga Tuntas Tanpa Pemenang

Kepergiannya menjadi skenario yang tidak pernah diduga siapa pun. Sebab, selain karena menjadi sosok yang diandalkan, pemain asal Brasil itu terikat kontrak hingga akhir musim ini.

Artinya, tim yang meminati tenaganya harus membeli dari Arema FC.

Namun, dengan pamitnya Gustavo Almeida, menandakan ada kesepakatan yang dibuat antara Arema FC dan klub barunya.

Wiebie Dwi Andriyas pun sangat kecewa dengan keputusan yang diambil oleh manajemen Arema FC. Sebab, sebagai manajer tim, ia merasa tidak mendapatkan porsi yang tepat.

Terlebih lagi, ia adalah orang yang mendatangkan pemain berusia 27 tahun itu pada awal Liga 1 2023-2024.

Baca juga: Hasil Persib Bandung Vs Arema FC, Kesalahan yang Menghukum Maung

Pada saat itu sang pemain dalam kondisi cedera dan tidak ada tim yang mau menerimanya.

Namun, ia memberikan kepercayaan lebih kepada mantan pemain Al-Nasr SC itu.

"Jelas sangat kecewa karena saya tidak diajak komunikasi ketika manajemen melepas Gustavo. Dia datang ke sini karena jaminan saya, ketika tim lain menolak saya tetap menerima," tuturnya.

Menurut Wiebie Dwi Andriyas, keputusan menjual Gustavo bakal menjadi kerugian besar bagi Arema FC secara keseluruhan.

Karena 70 persen gol tim saat ini dicetak olehnya, yakni 14 gol dari total 20 gol.

Lebih-lebih dengan kondisi bursa transfer paruh saat ini sangat sulit mendapatkan striker yang selevel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com