Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marc Klok Dirikan "Marc Klok Foundation", Memberi Kembali untuk Indonesia

Kompas.com - 04/11/2023, 17:30 WIB
Adil Nursalam,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gelandang Persib dan timnas Indonesia, Marc Klok, menunjukkan jiwa sosial yang tinggi lewat kepeduliannya terhadap anak-anak berkebutuhan khusus. 

Ia mendirikan Marc Klok Foundation, sebuah yayasan yang bergerak dalam program Kita Bisa.

Melalui itu, Marc Klok berupaya memberikan dampak positif pada kehidupan anak-anak Indonesia.

Salah satu program Marc Klok Foundation adalah membangun sekolah yang layak untuk anak-anak berkebutuhan khusus. 

Marc Klok Foundation sedang dalam proses membangun Sekolah Luar Biasa (SLB) Budi Mulia di Cililin Kabupaten Bandung Barat, bekerja sama dengan Happy Hearts Indonesia.

Baca juga: Marc Klok Lalui 1.000 Menit bersama Persib dan Timnas Indonesia

“Ya ini adalah yayasan yang dimulai tahun kemarin dan sekarang ada juga sekolah, dua minggu lagi selesai,” kata Klok pada Sabtu (4/11/2023). 

“Yayasan itu untuk anak-anak dengan kesulitan hidup, dengan yayasan ini saya mau anak-anak punya mimpi lagi dan punya masa depan lebih baik lagi. Jadi kami dukung dengan fasilitas, edukasi, lapangan bola, sekolah dan juga motivasi,” paparnya. 

Lebih lanjut, penggawa timnas ini menjelaskan bagaimana hatinya tergerak untuk memberikan sesuatu kepada negaranya Indonesia. 

Ia telah diberikan kehidupan yang layak, kehidupan yang semua orang impikan. Pemain kelahiran negeri kincir angin Belanda ini pun tak ingin melupakan statusnya sebagai makhluk sosial. 

Baca juga: Marc Klok Bicara Peran sebagai Sosok Senior di Timnas Indonesia

Marc Klok (paling kanan) bersama Marc Klok Foundation sedang menyaksikan proses awal pembangunan Sekolah Luar Biasa (SLB) Budi Mulia di salah satu desa di Cililin Kabupaten Bandung Barat.Foto Instagram Marc Klok Marc Klok (paling kanan) bersama Marc Klok Foundation sedang menyaksikan proses awal pembangunan Sekolah Luar Biasa (SLB) Budi Mulia di salah satu desa di Cililin Kabupaten Bandung Barat.

“Saya dapat banyak hal sampai sekarang main di timnas, kontrak bagus, dan semua di dalam hidup saya, keluarga juga sangat baik. Saya rasa ini momentum saya harus kasih (sesuatu) ke negara untuk apa yang sudah semuanya saya dapatkan,” tuturnya. 

“Di hidup, mungkin orang bekerja untuk mendapatkan yang terbaik, mencapai tujuan, jadi orang paling terkenal di dunia, itu hal yang semua orang inginkan.”

“Tapi ada momen dalam hidup ingin menjadi makhluk sosial dan bertujuan untuk menyerahkan lagi segalanya, untuk membuat orang lain bahagia,” paparnya. 

Marc Klok sadar betul arti bersyukur. Ia ingin berbaur serta memberi sumbangsih di tengah-tengah masyarakat lewat Marc Klok Foundation. 

Baca juga: Dua Kali Jadi Penentu Kemenangan Persib, Begini Ungkapan Marc Klok

Melalui hasil jerih payah di sepak bola, ia ingin berbagi memberikan dampak bagi orang-orang di sekelilingnya, sesuai dengan kapasitas dan pengalamannya.

“Saya mencoba untuk beradaptasi dengan hal ini dalam gaya hidup saya. Karena ini berbicara soal bagaimana memberi dampak bagi orang sekeliling dari apa yang saya pelajari dan pengalaman yang saya dapatkan,” tuturnya menerangkan. 

“Ini hal bisa saya berikan kembali dan itu alasan saya mendirikan Marc Klok Foundation,” ujarnya. 

Sang gelandang Persib tak sendirian dalam mengawal Marc Klok Foundation. 

“Ada tim yang bekerja di yayasan ini, saya punya agency, Status Pro namanya dan di dalam Status Pro ada tiga sampai empat orang yang bekerja untuk yayasan ini,” katanya memungkasi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Bundesliga
Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Liga Indonesia
PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Liga Lain
Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Liga Spanyol
Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Liga Indonesia
Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Timnas Indonesia
Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Liga Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Badminton
Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Liga Inggris
Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Internasional
Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Badminton
Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com