KOMPAS.com - Persija Jakarta dan Thomas Doll mendapat hukuman menjelang pertandingan melawan PSM Makassar.
Hal itu diketahui dari hasil sidang Komisi Disiplin (Komdis) PSSI yang dirilis melalui laman resmi federasi pada Kamis (2/11/2023).
Persija Jakarta didenda Rp 20.000.000 akibat tindakan suporter klub yang melempar kemasan minuman dari Tribun Barat saat laga kontra RANS Nusantara FC, 22 Oktober 2023.
Sementara itu, Thomas Doll selaku pelatih Persija dan ofisial tim, Paul Keenan, mendapat hukuman teguran keras.
Baca juga: Fakta Menarik Persija di Putaran Pertama Liga 1
Sanksi itu diberikan kepada Thomas Doll dan Paul Keenan karena menghampiri perangkat pertandingan untuk melakukan protes.
Adapun Persija akan bertamu ke markas PSM Makassar pada lanjutan Liga 1 2023-2024 di Stadion Gelora B.J Habibie, Jumat (3/11/2023) pukul 19.00 WIB.
PSM unggul atas Persija di klasemen Liga 1 2023-2024. PSM menempati peringkat ke-12 dengan perolehan 22 poin.
Armada Bernardo Tavares memimpin dua angka atas Persija yang mengejar di posisi ke-13 dengan nilai 20.
Baca juga: Luapan Kecewa Thomas Doll atas Hasil Persija, Frustrasi Lini Serang
Persija belum merasakan kemenangan dalam lima pertandingan terakhir di Liga 1 2023-2024 dengan rincian tiga hasil imbang dan dua kekalahan.
Tren PSM juga tak lebih bagus dari Persija. Tim berjuluk Juku Eja itu cuma menang satu kali dalam liga laga terakhir.
Sementara itu, Thomas Doll mengungkapkan ambisi timnya mengubah situasi dan kembali ke jalur kemenangan saat melawan PSM.
"Kami melakukan pertemuan dengan pemain setelah melawan PSIS Semarang. Kami juga harus menunjukkan reaksi yang tepat setelah kalah dari PSIS," kata Doll dalam rekaman suara yang diterima Kompas.com.
Baca juga: Klasemen Liga 1: Borneo FC di Puncak, Persebaya dan Persija Terpuruk
"Harus ada yang diubah setelah pertandingan itu, tetapi tergantung kami juga apakah kami bisa melakukannya atau tidak," tutur pelatih asal Jerman ini.
Pemain Persija, Hanif Sjahbandi, juga mengungkapkan tekadnya untuk membawa Macan Kemayoran keluar dari momen sulit.
"Sebagai pemain, kami ingin memberikan yang terbaik. Kita tahu hasil beberapa pertandingan kemarin tidak seperti yang diharapkan," ungkapnya.
"Semoga kami bisa bermain lebih bagus, mudah-mudahan saya dan teman-teman bisa bekerja lebih keras dari sebelumnya," kata Hanif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.