Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas U17 Indonesia Miliki Mental Solid, Bima Sakti Enggan Remehkan Lawan

Kompas.com - 31/10/2023, 16:31 WIB
Leonardo Juan Ruiz Febrian,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tinggal 10 hari lagi, Indonesia akan memulai pertandingan sebagai tuan rumah Piala Dunia U17 2023.

Piala Dunia U17 2023 akan berlangsung di Indonesia dari 10 November-2 Desember 2023.

Indonesia berada di Grup A bersama Ekuador, Maroko, dan Panama. Timnas U17 Indonesia akan memainkan tiga pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo, Jawa Timur.

Menjelang turnamen ini, tim nasional (timnas) sepak bola Indonesia telah menjalani persiapan training camp (TC) di Jerman selama enam minggu.

Baca juga: Piala Dunia U17 2023: Kesempatan Langka, Bima Sakti Kirim Pesan untuk Indonesia

Timnas Indonesia U17 telah menjalani TC sejak Senin (18/9/2023). TC ini merupakan program untuk mematangkan kesiapan timnas jelang Piala Dunia U17. 

"Pertama dan terutama, kami harus mempersiapkan aspek mental untuk Piala Dunia U17. Itulah mengapa kami merancang program tujuh pertandingan persahabatan," kata Bima Sakti dilansir dari wawancara dengan FIFA, edisi Senin (30/10/2023).

"Pada awalnya, kami menghadapi tim-tim dari divisi yang lebih rendah. Kemudian, kami melangkah lebih jauh dengan menghadapi Paderborn dan Osnabruck, dan setelah itu, kami menghadapi tim-tim Bundesliga yang memiliki para pemain yang sangat bagus," tuturnya.

"Kami juga memilih untuk menghadapi lawan-lawan yang lebih tua dari kami, tim U18 dan U19, untuk merasakan tekanan maksimal. Saat kami menghadapi Eintracht Frankfurt, Mainz, dan FC Koln, saya bersyukur karena kesiapan mental para pemain sangat solid," ucapnya.

Baca juga: Jelang Piala Dunia U17 2023, Alasan Timnas U17 Gagal Uji Coba Lawan Jerman

Menjelang Piala Dunia, pelatih Skuad Garuda Muda ini percaya terhadap para pemainnya yang ada sekarang. 

"Saya merasa pengembangan pemain muda di Indonesia terus meningkat. Dalam skuad tahun ini, saya yakin ada kemajuan yang signifikan."

 "Mereka memiliki kemampuan dasar yang berkualitas tinggi dan pemahaman taktik yang lebih baik, baik secara individu maupun tim, dibandingkan dengan generasi sebelumnya," ujarnya.

Menghadapi Panama, Maroko, dan Ekuador di Grup A, Bima Sakti tidak ingin menaruh beban yang terlalu berat kepada para pemain dan enggan meremehkan lawan.

Baca juga: Legenda Spanyol Sebut Indonesia Banyak Talenta, Yakin untuk Piala Dunia U17

"Kami tidak boleh meremehkan mereka dan kami juga tidak boleh memberikan terlalu banyak tekanan kepada para pemain kami. Kami telah mempersiapkan skuad kami dan staf pelatih kami telah menganalisis pemain-pemain lawan yang berbahaya," katanya.

"Ancaman dari semua lawan Grup A kami sama. Bahkan, mungkin mereka lebih baik daripada tim-tim seperti Inggris, Jerman atau Spanyol."

"Di tingkat U20 atau senior, negara-negara dengan sepak bola yang sangat maju (program pemuda) memiliki pemain yang telah berpengalaman di kompetisi top. Namun, di usia muda, seperti di kategori U17, kami tidak boleh berasumsi bahwa tim-tim seperti Ekuador, Panama, dan Maroko tidak setangguh raksasa sepak bola," ucap Bima Sakti.

Piala Dunia U17 2023 akan diikuti 24 negara dari 6 konfederasi sepak bola.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com