Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tuntutan Bonek untuk Revolusi Persebaya

Kompas.com - 30/10/2023, 22:30 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Suporter Persebaya Surabaya, Bonek menggeruduk kantor marketing Persebaya Surabaya yang ada di Surabaya Town Square (Sutos), Senin (30/10/2023) pagi.

Aksi ini merupakan bentuk luapan rasa kecewa fan terhadap performa buruk Persebaya sejak bergulirnya Liga 1 2023-2024.

Mereka menilai target juara Persebaya di Liga 1 2023-2024 tidak dikerjakan dengan serius.

Bonek mengkritik kepemimpinan Manajer Persebaya, Yahya Alkatiri, yang dianggap tidak memiliki master plan dalam membangun kekuatan tim.

Kesalahan manajemen Persebaya dalam membuat langkah dan kebijakan dinilai suporter menjadi pemicu utama performa kurang meyakinkan tim di Liga 1 2023-2024.

Baca juga: Bonek Protes Manajemen Persebaya: Setengah Hati, Silakan Pergi

"Oleh karena itu, jika manajemen klub, dalam hal ini manajer tim, jajaran pelatih, dan seluruh pemain, masih setengah hati, silakan pergi," demikian bunyi orasi Bonek yang tersampaikan melalui pria yang biasa disapa Capo Ipul.

Usai putaran pertama Liga 1 2023-2024 ini, Bonek menyerukan revolusi. Mereka berharap Persebaya bisa bangkit dan kembali ke jalur juara.

Dalam aksinya, Bonek mengeluarkan empat tuntutan. Pertama, mereka menuntut CEO klub, Azrul Ananda, membuat pernyataan tegas serta mengambil langkah strategis dan konkret untuk menyelamatkan tim.

"Melalui perbaikan kualitas individu baik jajaran kepelatihan hingga pemain jangan seperti beli kucing dalam karung," demikian bunyi petikan tuntuan pertama.

Kedua, adalah evaluasi tegas terhadap Manajer Persebaya, Yahya Alkatiri.

"Jika dalam tiga laga putaran kedua, Persebaya tidak mampu meraih hasil maksimal 9 poin dengan kemenangan penuh atau setidaknya 7 poin, manajer tim harus mengundurkan diri."

Baca juga: Uston Nawawi Kembali Pimpin Persebaya, Josep Gombau Dihadapkan Tiga Kemungkinan

Ketiga, suporter menuntut pengawasan penuh terhadap pemain, baik lokal maupun asing.

Bonek meminta akses kepada para pemain diperketat. Sehingga, kondisi internal tim bebas dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Keempat, Bonek menuntut target juara musim ini harus direalisasikan.

"Empat tuntutan tersebut, kami berikan demi terciptanya Persebaya babak baru, menuju prestasi. Kita juara," ujar Capo Ipul berseru dalam orasi yang diakhiri dengan jargon "Salam Satu Nyali, Wani".

Direktur Operasional Persebaya Surabaya Candra Wahyudi saat berkomunikasi dengan ratusan Bonek yang menggelar aksi demo didepan kantor marketing Persebaya Surabaya yang berada di Sutos Surabaya, Jawa Timur, Senin (30/10/2023) pagi.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Direktur Operasional Persebaya Surabaya Candra Wahyudi saat berkomunikasi dengan ratusan Bonek yang menggelar aksi demo didepan kantor marketing Persebaya Surabaya yang berada di Sutos Surabaya, Jawa Timur, Senin (30/10/2023) pagi.

Dalam aksinya, Bonek juga menyanyikan chant dan yel-yel untuk memanggil keluar manajemen. Aksi berjalan cukup kondusif dan tertib.

Manajemen Persebaya yang diwakili sang Direktur Operasional, Candra Wahyudi keluar untuk menemui para Bonek.

Selain itu, manajer tim, Yahya Alkatiri, juga sempat memberi komentar singkat. Terjadi komunikasi bersama antara pihak manajemen dan Bonek.

Setelah aspirasi diterima dan manajemen memberikan respons kembali, massa membubarkan diri dengan tertib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com