BANDUNG, KOMPAS.com - Bojan Hodak punya peran besar dalam kebangkitan Persib Bandung di Liga 1 2023-2024.
Hingga pekan ke-16 jelang putaran pertama berakhir, Bojan Hodak mampu menembus posisi empat besar.
Ia membangun chemistry di ruang ganti menjadi lebih kompak. Idenya dalam penerapan taktikal sungguh brilian dengan sepak bola simpelnya.
Hal yang paling disoroti adalah penyesuaian dirinya dalam membuat keputusan pergantian pemain dianggap tepat.
Beberapa pemain penting kini dijuluki supersub karena dianggap mampu menjadi pengubah permainan atau game changer seperti Frets Butuan dan Ezra Walian.
Baca juga: Hasil Borneo FC Vs Persib, Maung Tunjukkan Lagi Karakter dan Mentalitasnya
Bagi Bojan Hodak menguraikan setiap pertandingan memiliki tantangan dan tingkat kesulitannya tersendiri.
Ia juga kerap memberikan instruksi yang berbeda-beda kepada pemain yang hendak dimasukkan.
Pasca-mencuri poin di kandang Borneo FC Samarinda, laga di depan melawan PSS Sleman, Sabtu (28/10/2023) di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) punya tantangan berbeda pula.
“Kami tidak terkalahkan dalam sembilan pertandingan terakhir, yang mana itu bagus. Namun, pada akhirnya setiap pertandingan adalah tantangan baru dan kami harus fokus ke laga berikutnya,” kata Hodak.
Baca juga: Sembilan Laga Tak Terkalahkan, Persib Terus Jaga Momentum
Satu per satu beberapa masalah mulai diatasi Hodak dan pasukannya, mulai dari memperbaiki lini pertahanan, membangun kepercayaan, dan mentalitas bertanding.
Aspek-aspek tersebut paling penting dalam membangun kekuatan Persib hingga sulit terkalahkan dalam sembilan laga terakhir.
“Saya sudah bicara ketika saya datang ke sini kami ada di posisi tiga terbawah. Ketika ada di tiga terbawah secara mental itu sulit untuk bermain,” ujar Hodak.
“Ketika kini sudah ada di lima besar, kami jadi lebih muda dalam bermain dan lebih percaya diri. Bisa dilihat mereka kini tidak tertekan seperti mana sebelumnya,” bebernya.
Baca juga: Peluang Bojan Hodak Rombak Skuad Persib di Putaran Kedua
Pelatih asal Kroasia ini disebut jenius dengan beberapa keputusan jitu dalam pergantian pemain.
Faktanya di laga terakhir kontra Borneo 21 Oktober pekan ke-16, Hodak memasukkan Ezra Walian sebagai gelandang.
Walian jadi aktor penendang free kick yang membuahkan gol bunuh diri yang dicetak Agung Prasetyo.
Menarik mundur sebelumnya laga pekan ke-11 Persija vs Persib, David da Silva yang masuk sebagai pemain pengganti mampu memaksa Persija bermain imbang 1-1.
Pekan ke-13, Bhayangkara FC vs Persib, Maung Bandung menang dramatis setelah Ciro Alves pemain pengganti mencetak gol di masa injury time.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.