Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil RANS Vs Persija, Eduardo Almeida Hanya Minta Wasit Mawas Diri

Kompas.com - 23/10/2023, 11:30 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Keputusan kontroversi wasit mewarnai kemenangan RANS Nusantara FC 2-1 atas Persija Jakarta pada laga pekan ke-16 Liga 1 2023-2024 di Stadion Patriot Chandabhaga Bekasi, Jawa Barat, Minggu (22/10/2023) malam.

Dalam laga tersebut, wasit tidak mengesahkan gol Persija di menit-menit akhir pertandingan.

Padahal berdasarkan tayangan ulang terlihat tendangan keras Witan Sulaeman berhasil membuat bola melewati garis gawang, hanya saja bola memantul kembali ke luar.

Andai wasit jeli dalam melihat, maka laga seharusnya berakhir imbang 2-2.

Menanggapi hal tersebut, pelatih RANS Eduardo Almeida tidak mau menghakimi wasit.

Ia menegaskan selama berkarir di Indonesia selalu membatasi diri untuk tidak berkomentar mengenai kualitas wasit. Sebab menurutnya wasit juga manusia yang tidak akan luput dari kesalahan.

Baca juga: Kontroversi Persija Vs RANS Nusantara: Doll Tak Mau Bicara, Witan Habis Kata

"Ini bukan karena hasil. Saya tidak pernah mengomentari wasit, saya sudah dua atau tiga tahun di Indonesia tidak pernah mengomentari wasit,” ujar pelatih asal Portugal itu.

“Saya selalu mengatakan hal yang sama, setiap orang melakukan kesalahan, terkadang di satu sisi dan terkadang di sisi lainnya. Jadi jujur saja, saya mungkin mendengarnya (soal kontroversi),” imbuhnya.

Kendati demikian, ia tidak ingin berkomentar lebih jauh mengenai kontroversi-kontroversi ini. Baginya pekerjaan pelatih dan wasit berada di koridor yang berbeda, dan tidak bijaksana jika mendahului satu sama lain.

Karenanya Eduardo Almeida menyerahkan kasus-kasus kontroversi tersebut kepada pihak yang berkewajiban.

“Tetapi ini bukan wilayah saya, melainkan areanya wasit,“ katanya.

Ia ingin wasit bisa mawas diri seperti profesional-profesional lainnya.

Saat banyak kritik yang dialamatkan pada wasit, maka harus punya kesadaran diri untuk melakukan evaluasi.

Dengan bisa menjadi lebih baik saat kembali bertugas dengan tidak melakukan kesalahan yang sama.

“Seperti yang saya katakan sebelumnya dan saya ulangi, setelah orang-orang mengevaluasi wasit dan sangat penting bagi wasit seperti para pelatih,” kata mantan pelatih Arema FC itu.

“Dan saat kembali ke rumah, lihat kesalahannya dan mencoba untuk berkembang dan melakukannya lagi,” sambungnya.

Pelatih berlisensi UEFA Pro itu menegaskan mawas diri menjadi salah satu kunci untuk menuju sepak bola yang lebih baik. Karena semuanya akan berusaha menjadi lebih baik setiap saat.

“Saya sudah mengatakan berulang kali sebelumnya, ini sangat penting untuk semuanya berkembang di sepak bola. Setiap orang harus berkembang untuk para pelatih, para pemain, dan wasit,” tutur Eduardo Almeida.

“Jadi menurut saya, ini lah yang saya katakan sebelumnya, ini penting, jika ada kesalahan jangan dilakukan lagi,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com