KOMPAS.com - Bintang muda Juventus, Nicolo Fagioli, dikenai skorsing tujuh bulan karena terlibat dalam judi ilegal. Ia mengaku terjerat utang senilai nyaris Rp 50 miliar.
Nicolo Fagioli pemain muda terbaik Liga Italia 2022-2023, resmi dikenai hukuman larangan aktif salam sepak bola selama tujuh bulan, seiring keterlibatannya dalam praktik judi ilegal.
Fagioli menyerahkan diri kepada pihak berwajib begitu sadar kecanduan judi. Ia bersikap kooperatif kepada pihak penyelidik.
Pernyataan dari FIGC menyebut sejatinya Fagioli dituntut hukuman satu tahun, sebelum akhirnya dipangkas menjadi tujuh bulan.
Baca juga: Tonali Mengaku Pasang Taruhan Laga Milan, Ancaman 1 Tahun Hukuman
Detail interogasi Fagioli dengan jaksa FIGC (Sepak Bola Italia) dirilis oleh sejumlah media Italia.
Dalam salah satu pengakuannya, Fagioli menyebut menerima saran dari Sandro Tonali untuk memakai sebuah aplikasi judi ilegal.
Tonali, bersama Fagioli dan Nicolo Zaniolo adalah pemain timnas Italia yang masuk pusaran kasus judi ilegal.
Ia mendaptkan masukan dari Tonali kala bersama-sama membela timnas Italia U21 pada 2021 silam.
“Dia bilang saya bisa melakukannya karena tak meninggalkan jejak. Jadi, dia menyuruh saya mendaftar dengan akun saya,” kata Fagioli dikutip dari Football Italia.
“Saya memasang taruhan pertama saya untuk pertandingan tenis, lalu sepak bola. Saya juga menggunakan platform ilegal lain, saya tak ingat karena itu selalu berubah setiap bulan.”
Baca juga: Timnas Italia Diterpa Skandal Judi, Pelajaran dari Kasus Tonali
Fagioli mengaku bertaruh untuk laga Torino vs Milan dan sejumlah laga Liga Champions seperti Porto vs Atletico Madrid dan Real Madrid vs Inter.
“Saya bertaruh untuk kemenangan Milan saat itu, namun kalah, karena Torino menang 2-1,” ujar Fagioli.
Judi ilegal menjadi candu bagi pemuda kelahiran Piacenza 12 Februari 2001 itu. Situs Calciomercato menyebut Fagioli terjerat utang mencapai 3 juta euro atau nyaris mencapai 50 miliar rupiah!
“Pada malam hari, saya tak bisa tidur. Semakin hari, semakin banyak utang menghantui. Utang saya terus bertambah dan saya berjudi hanya untuk mencoba menebusnya,” ujar Fagioli menjelaskan.
Lantaran harus gali lubang tutup lubang, Fagioli sampai memberanikan diri meminjam uang kepada rekan setimnya.