Fernando Valente Gembleng Arema FC dengan TC Selama Jeda Liga 1

KOMPAS.com - Jeda Liga 1 2023-2024 menjadi kesempatan emas bagi pelatih Fernando Valente untuk menggembleng kembali Arema FC. Pemusatan latihan atau TC pun sudah diagendakan untuk mengisi waktu Dedik Setiawan dkk.

Momen ini menjadi rangkaian programnya untuk misi kebangkitan segera kembali pada puncak performanya.

Saat jeda sebelumnya di bulan September lalu, ia juga menggelar pemusatan latihan di Bali.

Baca juga: Borneo FC di Puncak Liga 1, Beruntung Bisa Kalahkan Arema FC

Tapi pada pemusatan latihan kali ini akan berbeda karena diselenggarakan di Kota Batu.

“Waktu dua minggu akan kami manfaatkan untuk persiapan laga selanjutnya. Kita ada rencana untuk menggelar TC di Kota Batu, karena kami membutuhkan itu,” katanya.

Tapi sebelum itu, Fernando Valente menghadiahi pemain dengan libur yang cukup setelah pertandingan melawan Borneo FC, Sabtu (6/10/2023) lalu.

Maklum seluruh pemain sudah dua pekan lebih tidak pulang ke Malang. Sebab tim langsung menjalani dua laga kandang beruntun di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali.

Dengan libur ini, diharapkan meningkatkan semangat dan gairah pemain untuk menjalani pemusatan latihan di Kota Batu yang akan mulai Minggu nanti.

“Sekarang kita libur dulu, karena pemain perlu istirahat, dalam dua minggu ini kita tidak pernah libur latihan. Setelah itu kita bersiap untuk TC,” pungkasnya.

Semenjak ditangani Fernando Valente, Arema FC menunjukan perubahan yang cukup signifikan.

Tim langsung mencatatkan dua kemenangan beruntun pada pekan ke-10 dan ke 11.

Kemenangan itu merupakan kemenangan Arema FC yang puasa kemenangan pada 9 pekan sejak Liga 1 2023-2024 bergulir.

Secara total ia telah memimpin enam laga dan berhasil meraih tiga menang, sekali imbang dan dua kali kalah.

Dari enam laga itu, Arema FC juga mencatatkan tiga clean sheet dan baru kebobolan lima gol.

Sehingga membuat tim berjuluk Singo Edan berhasil beranjak dari dasar klasemen ke peringkat 16 klasemen sementara dengan perolehan 13 poin. Namun perjuangan mereka masih sangat panjang dan berat.

Untuk bisa keluar dari zona degradasi masih dibutuhkan empat poin untuk menggeser Persita Tangerang yang memiliki 15 poin.

Sementara untuk masuk persaingan papan tengah masih terpaut tujuh poin.