KOMPAS.com - Pelatih Arema FC, Fernando Valente tidak minder dengan Borneo FC meskipun memiliki perbedaan klasemen yang sangat jauh.
Pada pekan ke-15 Liga 1 2023-2024 Arema FC akan menjamu Borneo FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat (6/10/2023) malam.
Seperti diketahui saat ini Borneo FC berstatus sebagai pemuncak klasemen sementara dengan perolehan 28 poin.
Dari 8 kali menang, 4 kali seri dan baru 2 kali kalah. Mereka juga menjadi tim yang punya pertahanan tersolid, kebobolan 13 gol.
Baca juga: Liga 1 Esports Nasional Siap Digelar, Modal untuk Berprestasi di Kancah Dunia
Sedangkan Arema FC terseok-seok di zona degradasi sejak pekan keempat hingga pekan ke-14 ini.
Tim berada di posisi ke-16 dengan perolehan 13 poin. Tim baru 3 kali menang, 4 imbang dan 7 kali kalah.
Selain itu, gawang Arema FC juga menjadi lumbung gol tim peserta Liga 1 dengan total kemasukan 26 gol. Terbanyak kedua setelah Bhayangkara FC.
Namun perbedaan tersebut tak membuat Fernando Valente patah arang. Ia mengatakan Arema FC sedang menjadi lebih baik dengan ritmenya sendiri.
"Tentu saja saya merasa tim saya mulai meningkat setiap pertandingan ada peningkatan, tentu saja di pertandingan besok pemain saya akan menunjukkan permainan lebih nanti," ujar pelatih asal Portugal itu.
"Dari pertandingan kemarin kita belajar akan lebih konsisten dan lebih fokus, terorganisir dan tentu saja harus percaya dengan ide yang harus kita jalankan," imbuhnya.
Fernando Valente meyakinkan tim berjuluk Singo Edan adalah tim yang memiliki potensi besar dan kompetitif.
Rangkaian kekalahan dan catatan minor yang lalu tidak mendefinisikan kekuatan Arema FC.
Saat ini seluruh anggota tim sedang berusaha keras untuk bisa menjadi versi terbaiknya, baik secara individu maupun secara tim.
"Pada saat kita bermain sebagai tim dengan ide yang kolektif bersama kita dan akan mengejutkan bagi mereka dan saya berharap kita bisa memenangkan pertandingan," kata pelatih berlisensi UEFA Pro itu.
"Kita pada saat berbicara taktik, kita bicara tentang organisasi dan paling penting tim pelatih tahu saat pemain mengolah bola di tim dan pada saat kita kehilangan bola apa yang harus kita kerjakan oleh tim dan apa yang kita coba rubah sejak saya datang kesini jadi apa yang paling penting bagaimana pemain bisa terkoneksi satu sama lain," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.