Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora Datang ke Gate 13 Doakan Korban Tragedi Kanjuruhan

Kompas.com - 06/10/2023, 17:30 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masih dalam situasi memperingati 1 tahun Tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo datang ke Gate 13 Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jumat (6/10/2023) pagi.

Didampingi Staff kemenpora, Pemkab Malang dan wakil dari Waskita Karya, ia meninjau langsung stadion yang dalam tahap renovasi dan berdoa di Gate 13 yang menjadi tempat sakral dalam tragedi tersebut.

Ia mengajak seluruh masyarakat untuk dapat mengambil hikmah dan pelajaran berharga dari peristiwa Tragedi Kanjuruhan. Tragedi yang terjadi di dunia sepak bola terbesar kedua merenggut 135 korban.

Baca juga: Arema FC Vs Borneo FC, Singo Edan Tidak Minder

"Yang pasti kita selalu berdoa untuk korban dan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan tepat setahun ini pada 1 Oktober," kata menteri berusia 33 tahun itu.

"Kita mengajak seluruh masyarakat, mari kita refleksikan Tragedi Kanjuruhan ini untuk yang lebih baik kedepannya," imbuhnya.

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo melihat nama-nama korban usai berdoa untuk korban tragedi Kanjuruhan yang tepat setahun yang lalu pada 1 Oktober 2023 di Pintu 13 Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jumat (6/10/2023) pagi.Dokumentasi Kemenpora Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo melihat nama-nama korban usai berdoa untuk korban tragedi Kanjuruhan yang tepat setahun yang lalu pada 1 Oktober 2023 di Pintu 13 Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jumat (6/10/2023) pagi.

Menpora Dito Ariotedjo juga berkeliling stadion Kanjuruhan yang mulai direnovasi Sabtu (16/9/2023) lalu dan diperkirakan akan berjalan hingga tahun 2024.

"Kita juga lihat tadi stadionnya juga sudah mulai di renovasi dan semoga akan bisa selesai di tahun 2024 mendatang," katanya.

Sementara itu ia tengah melakukan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) pada seluruh cabang olahraga, termasuk sepak bola pada berbagai segmentasi.

Penguatan edukasi bagi SDM merupakan salah satu hal yang penting dan menjadi perhatian Kemenpora. Ia fokus dalam mendorong pengendalian kerumuman (crowd management) untuk semua cabang olahraga.

Pengendalian kerumunan itu mencakup terkait persiapan penyelenggaraan dan rekam jejak dari promotor atau penyelenggara, yayasan atau organisasi yang akan menyelenggarakan kegiatan.

Pengawasan sebelum pelaksanaan kegiatan juga akan lebih diperketat.

"Kita sedang mendorong crowd management ini untuk seluruh penyelenggaraan kegiatan olahraga, seni dan budaya yang juga telah ada izin terpadu satu pintu kegiatan seni dan olahraga," pungkas Dito Ariotedjo.

Tragedi Kanjuruhan terjadi usai pertandingan laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 yang bertajuk Derbi Jawa Timur antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (1/10/2022) malam.

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo saat meninjau renovasi stadion usai Tragedi Kanjuruhan yang telat terjadi setahun lalu pada 1 Oktober 2023 di Pintu 13 Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jumat (6/10/2023) pagi.Dokumentasi Kemenpora Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo saat meninjau renovasi stadion usai Tragedi Kanjuruhan yang telat terjadi setahun lalu pada 1 Oktober 2023 di Pintu 13 Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jumat (6/10/2023) pagi.

Kericuhan dipicu tindakan represif berlebihan aparat kepada suporter yang masuk ke dalam area lapangan untuk menghampiri pemain Arema FC.

Tindakan berlebihan tersebut kemudian memicu suporter lain untuk ikut turun kedalam lapangan. Situasi semakin tidak kondusif saat massa mulai melemparkan benda-benda kepada aparat.

Petugas keamanan berusaha menghalau para suporter tersebut dan pada akhirnya menggunakan gas air mata.

Akibat kejadian itu, sebanyak 127 orang dilaporkan meninggal dunia akibat patah tulang, trauma di kepala dan leher dan asfiksia atau kadar oksigen dalam tubuh berkurang.

Kemudian delapan orang lainnya meninggal setelah sempat kritis di rumah sakit, menggenapi jumlahnya menjadi 135 korban jiwa.

Selain itu, dilaporkan juga ada 700-an orang yang mengalami luka ringan termasuk luka berat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Liga Indonesia
Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Liga Indonesia
Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Liga Inggris
Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Badminton
Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bundesliga
PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
IMI X IOF Challenge 2024 Tuntas, Kolaborasi Majukan Offroad Tanah Air

IMI X IOF Challenge 2024 Tuntas, Kolaborasi Majukan Offroad Tanah Air

Sports
Jadwal dan Hasil Undian Thailand Open 2024, Indonesia Kirim 16 Wakil

Jadwal dan Hasil Undian Thailand Open 2024, Indonesia Kirim 16 Wakil

Badminton
Pelatih Korea Utara Ungkap Kelebihan Timnas U17 Putri Indonesia

Pelatih Korea Utara Ungkap Kelebihan Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com