Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema FC Vs PSS, Tekad Kuat Singo Edan dalam Peringatan Tragedi Kanjuruhan

Kompas.com - 30/09/2023, 05:40 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Arema FC, Fernando Valente menjadikan momen peringatan satu tahun tragedi Kanjuruhan sebagai motivasi tambahan untuk mengalahkan PSS Sleman.

Laga pekan ke-14 Liga 1 2023-2024 Arema FC vs PSS akan tersaji di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Minggu (30/9/2023) sore.

Fernando Valente mengatakan kemenangan bakal menjadi persembahan terbaik kepada suporter dan masyarakat Kota Malang pada masa peringatan satu tahun tragedi Kanjuruhan yang merenggut 135 korban jiwa.

Adapun satu tahun tragedi Kanjuruhan akan tepat jatuh pada tanggal 1 Oktober 2023.

"Tentu saja pertandingan akan menjadi hari spesial. Agar tahu, untuk mengingat kejadian itu adalah menang," ujar Fernando Valente, pelatih asal Portugal.

Baca juga: Filosofi Fernando Valente untuk Bangkitkan Arema FC

"Saya berharap bisa melakukan itu. Kami bersepakat untuk memberikan yang terbaik untuk suporter kami," ujarnya menambahkan.

Tragedi Kanjuruhan terjadi pada laga derbi Jawa Timur antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 di Stadion Kanjuruhan, 1 Oktober 2022.

Pertandingan tersebutn berakhir dengan kemenangan Persebaya 2-3.

Kerusuhan lantas terjadi setelah pertandingan. Tindakan represif aparat keamanan kepada suporter yang sempat turun ke area lapangan.

Kericuhan berubah menjadi tragedi ketika aparat memutuskan menghalau massa dengan tembakan gas air mata.

Baca juga: Apresiasi untuk Wujudkan Rivalitas Sehat Derbi Jatim Persebaya-Arema

Gas air mata yang menyebabkan mata perih dan gangguan pernapasan menciptakan kepanikan yang luar biasa. Situasi semakin mencekam karena sejumlah pintu keluar stadion terkunci.

Banyak korban berjatuhan karena sesak napas, kehilangan kesadaran, dan jatuh terinjak-injak.

Tragedi ini menjadi yang paling mematikan dalam sejarah sepak bola Indonesia.

Fernando Valente berharap tragedi tersebut menjadi pelajaran besar bagi semua. Khususnya bagi pemain-pemain Arema FC, supaya terus berusaha menjadi kuat setiap waktunya.

"Jadi kita belajar dari tragedi, kita bersedih dengan kejadian itu. Tetapi tragedi itu jangan sampai memengaruhi kita untuk masa depan," tuturnya.

Motivasi untuk memenangkan pertandingan semakin besar karena tim membutuhkan banyak poin untuk keluar dari zona merah.

Pelatih Arema FC Fernando Valente saat pertandingan pekan ke-13 Liga 1 2023-2024 melawan Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor 3-1 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (23/9/2023) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih Arema FC Fernando Valente saat pertandingan pekan ke-13 Liga 1 2023-2024 melawan Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor 3-1 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (23/9/2023) sore.

Saat ini Arema FC tertahan di posisi ke-16 dengan koleksi 10 poin, usai kalah 1-3 dari Persebaya pada laga sebelumnya.

"Kami butuh poin untuk memenangkan pertandingan, untuk keluar dari situasi sekarang. Kami akan main dan lihat apa yang akan terjadi," ujar Fernando Valente menutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Hasil Atalanta Vs Bayer Leverkusen 3-0, La Dea Juara Liga Europa!

Hasil Atalanta Vs Bayer Leverkusen 3-0, La Dea Juara Liga Europa!

Liga Lain
Habis Degradasi, Vincent Kompany Menuju Bayern Muenchen

Habis Degradasi, Vincent Kompany Menuju Bayern Muenchen

Bundesliga
Link Live Streaming Atalanta Vs Bayer Leverkusen, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Atalanta Vs Bayer Leverkusen, Kickoff 02.00 WIB

Liga Lain
Aroma Duel Meksiko Vs Brasil Jelang Final Championship Series Liga 1

Aroma Duel Meksiko Vs Brasil Jelang Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kesan Pemain Timnas Putri Indonesia Dilatih Satoru Mochizuki: Kelas Dunia…

Kesan Pemain Timnas Putri Indonesia Dilatih Satoru Mochizuki: Kelas Dunia…

Timnas Indonesia
Timnas Putri Indonesia Vs Singapura, Satoru Mochizuki Buta Kekuatan Lawan

Timnas Putri Indonesia Vs Singapura, Satoru Mochizuki Buta Kekuatan Lawan

Timnas Indonesia
Inter Milan Resmi Ganti Pemilik Setelah Suning Gagal Lunasi Pinjaman

Inter Milan Resmi Ganti Pemilik Setelah Suning Gagal Lunasi Pinjaman

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com