KOMPAS.com - Malut United FC mengincar kemenangan dalam laga kandang melawan PSIM Jogja yang dijadwalkan berlangsung di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Sabtu (30/9/2023).
Jika berhasil mewujudkan raihan tiga poin, Malut United juga akan mengukir sejarah dengan meraih kemenangan beruntun pertama di kompetisi sepak bola Tanah Air.
Semua pemain yang ada di skuad Malut United FC dipastikan siap untuk memenuhi target tim.
Ambisi meraih poin penuh dalam laga kontra PSIM Jogja tak lepas dari pentingnya pertandingan yang termasuk dalam pekan keempat Pegadaian Liga 2 2023-2024 tersebut.
"Semua pemain siap untuk laga besok, tidak ada yang cedera. Kami akan memaksimalkan laga kandang. Saya katakan kepada pemain, semua pertandingan ibarat final. Tidak ada pilihan, harus tiga poin," kata Imran Nahumarury saat jumpa pers di Stadion PTIK, Jumat (29/9/2023).
Keinginan kuat untuk meraih kemenangan juga dirasakan oleh para pemain.
Bek kiri asal Makassar yang kini menjadi andalan Malut United FC, Aditya Putra Dewa, mengatakan bahwa kemenangan atas PSIM Jogja bisa mempermudah langkah Laskar Kie Raha di laga-laga berikutnya.
"Sabtu adalah pertandingan yang penting untuk tim. Kami perlu mendapatkan hasil terbaik guna memudahkan langkah ke depan. Kami akan mengikuti instruksi pelatih dan memberikan penampilan terbaik untuk laga melawan PSIM," ujar Dewa.
Malut United yang meraih satu hasil imbang dan satu kemenangan pada dua laga awal, terus berbenah dan memperbaiki kekurangan.
Imran Nahumarury mengajak anak-anak asuhnya untuk mengevaluasi dua laga awal ketika gagal mempertahankan keunggulan.
"Setiap laga ada evaluasi, baik kalah maupun menang. Beberapa gol (di dua laga awal) tercipta dari set piece sehingga harus kami perbaiki. Kami juga harus memperbaiki finishing touch. Mudah-mudahan pemain bisa mengaplikasikan hasil evaluasi di laga besok," ucap mantan gelandang timnas Indonesia ini.
Aditya Putra Dewa yang pernah membela PSIM Jogja tahu betul kekuatan tim berjulukan Laskar Mataram itu. Meski demikian, ia tidak mau terlalu memikirkan kekuatan lawan dan memilih fokus pada permainan sendiri.
"Saya tidak mau melihat lawan. Saya fokus ke diri sendiri. Kita tahu, PSIM tim yang bagus. Mereka juga salah satu tim yang sudah lama berkompetisi di liga. Tapi, kami tidak akan gentar dengan nama besar PSIM. Saya akan bekerja keras untuk tim yang saya bela sekarang," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.