KOMPAS.com - Seremoni pembukaan Liga 2 2023-2024 berjalan cukup meriah di Stadion Surajaya Lamongan, Minggu (10/9/2023) sore.
Penampilan para pelajar yang membawakan Tari Boranan asli Lamongan membuat suasana tak hanya menjadi semarak, tetapi juga penuh filosofi.
Rangkaian kegiatan seremoni dibuka dengan iring-iringan pembawa bendera berlogo PT Liga Indonesia Baru, logo Liga 2, yang "didampingi" bendera Merah Putih.
Disusul kemudian ada puluhan penari yang mengenakan pakaian adat berwarna hijau terang dan merah muda. Mereka membawa bakul nasi dari bambu, menarik dengan semangat dan lincah.
Baca juga: Liga 2 2023-2024 Bergulir Hari Ini: Pembukaan, Format, dan Fakta Kompetisi
Tari Boranan merupakan tari rakyat Kabupaten Lamongan yang menggambarkan suasana kehidupan penjual Nasi Boran yang menjadi makanan khas masyarakat di sana.
Nasi Boran biasa dijajakan di pinggir jalan dengan menu yang sangat sederhana, yakni perpaduan nasi dengan lauk ikan kutuk (ikan gabus), iwak sili (ikan mirip belut), plethuk (nasi yang dikeringkan), peyek (keripik dari tepung beras), empuk (tepung terigu yang dibumbui), serta disiram bumbu.
Bagaimana penjual berinteraksi dengan pembeli, yang mengusung nilai-nilai kesederhanaan, kesabaran, gairah, semangat, dan ketangguhan dalam menjalani tantangan kehidupan.
Setelah tarian kemudian muncul parade arakan 28 bendera para peserta Liga 2 2023-2023.
Kemudian, dilakukan penyerahan Piala Liga 2 Indonesia dari Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan kepada Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Ratu Tisha Destria yang disaksikan oleh Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus.
Baca juga: Tanggapan soal Jadwal Pertandingan Liga 2 Bentrok dengan Liga 1
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir berharap penyelenggara Liga 2 2023-2024 berjalan dengan lancar, tetap kompetitif, dan mengutamakan sikap sportif serta menjaga situasi tetap kondusif.
"Selamat dan bismillah dan mohon suporter pulang ke rumah harus selamat, jangan ada yang panas-panasan, semuanya ini saudara dan semua pihak harus saling jaga," ucapnya.
Sementara itu, Direktur PT LIB Ferry Paulus menegaskan regulasi larangan suporter tim tamu juga berlaku di Liga 2 2023-2024.
Ia berpesan kepada para suporter untuk menyukseskan pelaksanaan Liga 2 2023-2024 dengan sikap dewasa dan kesadaran pribadi untuk menghormati regulasi.
"Sesuai regulasi yang ditetapkan, sama seperti Liga 1, hanya ada suporter dari tuan rumah yang boleh hadir," tutur Ferry Paulus.
"Karena semua itu adalah bagian dari transformasi sepak bola Indonesia oleh FIFA, kalau semuanya baik, aman dan lancar, pasti sepak bola kita akan maju," imbuhnya.
Setelah rangkaian seremoni dilanjutkan dengan pertandingan antara Persela melawan Persijap Jepara. Pertandingan berjalan lancar dengan kemenangan 2-0 untuk tuan rumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.