Persib Bandung Vs Persita, DDS Ancaman Serius Pendekar Cisadane

KOMPAS.com - David da Silva dalam performa terbaiknya seusai pulih dari cedera dan bangkit dari paceklik gol. David da Silva (DDS) mampu memberi ancaman kepada setiap lawan yang dihadapinya. 

Seusai mengakhiri kemarau gol ke gawang Persija, penyerang asal Brasil itu berturut-turut menjebol gawang Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC. 

Duel Persib Bandung vs Persita Tangerang dalam laga pekan ke-14 Liga 1 2023-2024, Minggu (1/10/2023) di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), diprediksi bakal jadi arena DDS melanjutkan trennya. 

"Saya senang bisa membantu tim dan saya sudah merasa dalam kondisi 100 persen untuk mengikuti apa yang disampaikan pelatih dan menjawab apa yang dia inginkan dari saya," kata DDS. 

"Saya rasa, saya bisa memenuhi target saya dan selalu memperbaiki permainan setiap saat," sambungnya. 

Baca juga: Peluang Persib Tembus Empat Besar pada Putaran Pertama Liga 1

David da Silva kini sudah mencetak lima gol dari 11 pertandingan. Ia berusaha membawa Persib terus mendulang kemenangan demi berada di tempat yang layak di papan atas. 

Namun, hal yang tak mudah untuk terus memenangi setiap laga. Persib sekarang sering mencetak gol pada menit-menit akhir untuk selamat dari kekalahan, atau bahkan menentukan kemenangan. 

Menurut DDS, timnya harus bermain lebih fokus untuk mencapai target kemenangan. 

Jika style Persib berubah dalam beberapa laga terakhir karena kerap mencetak gol di 10 menit akhir, baginya itu merupakan proses dari berkembangnya taktik dan rencana dari pelatih kepala Bojan Hodak. 

Baca juga: Jadwal Liga 1 2023-2024 Pekan Ke-14: Persis Vs Persija, Persib Vs Persita

"Saya rasa kami harus mengejar target dan jika bisa bermain lebih fokus, target lebih mudah dicapai," sebut DDS. 

"Saya tahu ini adalah proses dan kami harus mengikuti taktik yang diterapkan oleh Coach Bojan, jadi butuh proses dari pelatih yang sebelumnya," terangnya. 

Pemain asal Brasil itu menilai tim harus membangun permainan dengan ide pelatih Bojan Hodak yang punya filosofi dan gaya bermain berbeda. 

Baca juga: Versi Terbaik Ezra Walian yang Masuk dari Bangku Cadangan Persib

Hal bagusnya, dalam perjalanan proses memahami lebih dalam gaya bermain Hodak, tim bisa meraih kemenangan. 

"Kami harus mulai membangun permainan dengan apa yang pelatih inginkan. Hal bagusnya adalah kami masih bisa meraih tiga poin dan saya rasa tim terlihat lebih baik," katanya. 

"Sekarang kami lebih banyak melepaskan tembakan, memiliki peluang lebih banyak untuk mencetak gol meski kadang tidak tercipta gol," ucapnya.

"Saya harap di laga berikutnya kami bisa memulai laga lebih beruntung karena kami sudah bekerja keras," harap DDS.