KOMPAS.com - Presiden PSG, Nasser Al Khelaifi, membalas keluhan Messi yang mengaku tak mendapatkan penghormatan yang layak sebagai juara Piala Dunia di Paris.
Dalam sebuah wawancara dengan kanal YouTube Olga beberapa waktu lalu, Lionel Messi, membuat pernyataan yang menyinggung klub lamanya Paris Saint-Germain.
Kepada Miguel Garrados yang memandu sesi interviu, Messi membandingkan dirinya dengan rekan setim di Argentina, begitu pulang ke klub dengan status juara Piala Dunia.
“Kenyataanya adalah saya adalah satu-satunya dari 25 pemain yang tidak mendapatkan penghormatan,” kata Messi, dikutip dari RMC Sport.
Baca juga: Orlando City Vs Inter Miami, Messi-Alba-Busquets Absen, Laga Tuntas 1-1
Ya, Messi yang kini membela Inter Miami, memang masih berstatus pemain PSG usai mengantar Argentina juara Piala Dunia 2022.
Sepulangnya ke PSG, Messi memang tak dibuatkan acara penghormatan khusus di Parc des Princes, stadion kandang klub.
“Namun, tak masalah, saya berada di negara, yang gara-gara kami (Argentina), gagal menjadi juara Piala Dunia,” tutur Messi mencoba memahami situasinya.
Keluhan Messi itu sampai juga ke telinga Presiden PSG, Nasser Al Khelaifi.
Seperti kata Messi, Al Khelaifi merasa juga tak elok untuk memberi penghormatan kepada Messi di Parc des Princes.
Baca juga: Alasan Messi Bikin Tato Logo Barcelona di Kakinya
Sebab, Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022 dengan membekuk Perancis di final.
“Kita banyak membahas soal hal-hal di luar, saya tak tahu apa yang dilakukannya dan apa yang tidak dibicarakannya,” ujar Presiden PSG, Nasser Al Khelaifi, dikutip dari RMC.
“Seperti yang dilihat semua orang, kami bahkan merilis video. Kami memberi penghormatan kepada Messi pada sesi latihan. Kami juga merayakannya secara privat,” ujar Al Khelaifi.
“Namun, dengan segala hormat, kami adalah klub Perancis. Jelas terasa sensitif untuk membuat perayaan di stadion.”
“Kami mesti menghormati negara yang dikalahkannya, rekan setimnya yang membela timnas Perancis, dan suporter kami juga. Dia pemain yang luar biasa, kami bangga pernah memilikinya di sini,” tutur Al Khelaifi menjelaskan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.