Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Harap Kemenangan Jadi Tradisi Lintas Generasi

Kompas.com - 09/09/2023, 18:01 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan apresiasi terhadap penampilan Timnas Indonesia yang mengalahkan Turkmenistan 2-0 pada laga FIFA Matchdad di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat (8/9/2023) malam.

Dua gol Indonesia dicetak melalui tendangan Dendi Sulistyawan dari luar kota penalti pada menit ke-18 serta tendangan mendatar Egy Maulana Vikri pada menit ke-90+1.

Ia mengatakan Tim Garuda telah berhasil menyuguhkan sebuah permainan apik yang penuh dedikasi demi menjaga tradisi kemenangan Timnas Indonesia.

"Terus terang pertandingan yang tidak mudah. Bisa jaga keunggulan hampir 90 menit, bahkan cetak gol tambahan saat injury time, dengan lawan yang secara peringkat ada di atas kita, saya harus apresiasi pemain yang bisa meraih tradisi kemenangan lagi," ucapnya.

Baca juga: Indonesia Vs Turkmenistan, Penilaian STY soal Debut Sandy Walsh

Kemenangan ini mengangkat kembali semangat Timnas Indonesia.

Laga melawan Turkmenistan menjadi pertandingan kelima Indonesia dalam FIFA Matchday selama 2023 ini. Dari lima laga tersebut, dua kali Indonesia menang, dua seri dan sekali kalah.

Namun patut diketahui, lawan-lawan yang dipilih memiliki ranking yang jauh di atas Indonesia yakni Burundi, Palestina, Argentina dan Turkmenistan.

Burundi ranking 141 dunia saat menghadapi Indonesia yang kala itu berada di peringkat ke-151.

Indonesia melakukan dua pertandingan di mana laga pertama dimenangi 3-1 sedangkan laga kedua imbang 2-2. Hasil tersebut membuat Indonesia naik ke peringkat 149 pada April 2023.

Kemudian pada bulan Juli Indonesia menantang Palestina, ranking 93, dan Argentina, ranking 1 FIFA.

Pertandingan melawan Palestina berakhir tanpa gol sedangkan saat melawan Argentina, tim Garuda dipaksa menyerah 0-2.

Baca juga: Indonesia Vs Turkmenistan: Pelajaran Garuda Melawan Ranking 138 FIFA

Adapun Turkmenistan yang terakhir dihadapi berada di peringkat ke-138 FIFA.

Dengan kemenangan 2-0 atas Turkmenistan, Indonesia mendapatkan tambahan 4,59 poin dan diprediksi naik hingga tiga tangga.

Ini menjadi modal berharga bagi Sandy Walsh dkk yang akan menjalani kualifikasi Piala Dunia 2026.

Apalagi dalam laga FIFA Matchday terakhir melawan Argentina, posisi Indonesia di peringkat FIFA turun satu strip.

Erick Thohir berharap tradisi kemenangan dan semangat berprestasi ini tidak hanya dipertahankan, tapi juga harus diwariskan.

Ia menuntut adanya regenerasi yang mumpuni sehingga melanjutkan tradisi ini hingga tim Garuda mampu muncul sebagai tim yang disegani.

Baca juga: Indonesia Vs Turkmenistan: STY Utak-atik Formasi, Sanjungan untuk Egy

"Meski menang, laga tadi memberikan pelajaran tentang pentingnya kerapatan generasi pesepak bola kita, terutama untuk mendukung timnas," ujar pria yang juga menteri BUMN itu

"Karena itu turnamen elite pro untuk suplai timnas, hingga pembinaan di U17, hingga U15 sangat penting agar kita bisa membangun timnas yang tangguh. Ini momentum emas untuk memajukan timnas kita ke level di atas SEA Games," pungkasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com