KOMPAS.com – Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan penilaian untuk Sandy Walsh dan Wahyu Prasetyo yang mencatat debut saat melawan Turkmenistan.
Timnas Indonesia memetik kemenangan 2-0 atas Turkmenistan dalam FIFA Matchday edisi September 2023.
Laga timnas Indonesia vs Turkmenistan dalam jadwal FIFA Matchday berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada Jumat (8/9/2023).
Sepasang gol kemenangan timnas Indonesia dibukukan oleh Dendy Sulistyawan (19’) dan Egy Maulana Vikri (90+1’).
Kemenangan timnas Indonesia atas Turkmenistan bukan hanya panggung untuk Dendy Sulistyawan dan Egy Maulana Vikri.
Baca juga: Indonesia Vs Turkmenistan: Pelajaran Garuda Melawan Ranking 138 FIFA
Namun, duel melawan Turkmenistan juga menjadi arena debut Sandy Walsh dan Wahyu Prasetyo di timnas Indonesia.
Sandy Walsh dipercaya sebagai starter. Ia membentuk trio di lini belakang bersama dengan Jordi Amat dan Alfeandra Dewangga.
Bek KV Mechelen itu tampil gemilang untuk menjaga lini pertahanan timnas Indonesia dari serangan Turkmenistan.
Meski begitu, Sandy Walsh tak bermain penuh. Pemain naturalisasi Indonesia itu digantikan oleh Wahyu Prasetyo pada menit ke-72.
Wahyu Prasetyo tak kalah hebat. Pemain berumur 25 tahun itu berhasil mencegah para pemain Turkmenistan untuk mengemas gol sampai akhir laga.
Baca juga: Indonesia Vs Turkmenistan: STY Utak-atik Formasi, Sanjungan untuk Egy
Shin Tae-yong lalu berbicara mengenai permainan Sandy Walsh dan Wahyu Prasetyo dalam duel melawan Turkmenistan.
Pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu mengatakan, performa Sandy Walsh dan Wahyu Prasetyo cukup bagus.
Pasalnya, menurut Shin Tae-yong, timnas Indonesia mampu bermain tanpa kebobolan ketika menghadapi Turkmenistan.
“Secara hasil kami meraih kemenangan dengan clean sheet,” kata Shin Tae-yong, dikutip dari BolaSport.com.
“Oleh karena itu, kami bisa menilai mereka bermain dengan bagus,” tutur mantan pelatih timnas Korea Selatan itu.
Baca juga: Hasil Indonesia Vs Turkmenistan: Egy Maulana Vikri Sempurnakan Kemenangan Garuda
STY lalu menegaskan kepada seluruh pemain timnas Indonesia untuk mampu bersaing demi mendapatkan tempat utama.
“Menurut saya, tidak ada pemain inti di timnas Indonesia. Jadi, semua pemain memang harus bersaing,” ujar dia.
(Penulis: Wila Wildayanti, Editor: Metta Rahma Melati/BolaSport.com)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.