Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Drawing Liga Champions, Grup F Jadi "Group of Death"

Kompas.com - 01/09/2023, 00:07 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Drawing Liga Champions dilakukan di Grimaldi Forum, Monaco, pada Kamis (31/8/2023) malam WIB. Seperti biasa, setiap hasil drawing selalu melahirkan "Group of Death" atau grup yang dianggap tersulit dari semua.

Kali ini, media-media Eropa seperti BBC, Sky Sports, dan The Athletic sepakat menyebut Grup F Liga Champions sebagai "Group of Death".

Bagaimana tidak, grup tersebut memuat Paris Saint-Germain, Borussia Dortmund, AC Milan, dan tim yang baru kembali ke Liga Champions setelah 20 tahun, Newcastle United.

Presenter Sky Sports, Sam Blitz, mengutarakan bahwa hasil ini akan membuat para Toon Army bahagia.

"Mereka akan mendapatkan tur Eropa luar biasa sepanjang musim gugur ini," tuturnya.

Sementara, penulis The Athletic, Peter Rutzler, mengutarakan bahwa grup tersebut akan menjadi tantangan besar bagi tim Pot 1 (unggulan), PSG.

Baca juga: Hasil Drawing Liga Champions: Bayern Vs Man United, Kenangan Final Dramatis 1998-99

"Grup yang berisi stadion-stadion ikonik sepak bola tetapi juga 'group of death' bagi Paris Saint-Germain," tuturnya.

"Semua laga akan menghadirkan tantangan besar, tak terkecuali dengan sang pendatang baru (yang didukung oleh Arab Saudi), Newcastle akan membuat impresi juga."

"Ini bukan grup mudah untuk diarungi dan tak ada tantangan lebih berat bagi Luis Enrique di Paris."

Fase grup Liga Champions akan dimulai dengan ronde laga-laga pada Selasa (19/9/2023) dan Rabu (20/9/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com