KOMPAS.com - Pelatih caretaker Arema FC, Kuncoro, optimistis tim asuhannya bisa mengimbangi permainan Persija Jakarta.
Laga Persija vs Arema di Stadion Candrabhaga Bekasi, Sabtu (19/8/2023) sore, masuk rangkaian pekan ke-9 Liga 1 2023-2024.
Kuncoro mengatakan segala persiapan sudah dilakukan semaksimal mungkin, baik dari segi taktik maupun fisik, jelang duel melawan Macan Kemayoran.
"Ya pasti ada (taktik khusus), insya Allah bisa mengimbangi. Kami sudah analisis juga," ujarnya.
Seperti diketahui Arema FC sedang dalam masa paceklik. Singo Edan belum memetik satu kemenangan pun dalam delapan pertandingan terakhir.
Baca juga: Persija Vs Arema FC: Kunci Cetak Gol Lebih Dulu
Tim hanya mampu memetik dua hasil imbang, sedangkan enam laga lainnya berujung kekalahan.
Hasil buruk tersebut membuat tim kebangaan Aremania terpuruk di dasar klasemen sementara Liga 1 dengan hanya mengoleksi dua poin saja.
Walau begitu, Kuncoro meyakini Arema FC sejatinya adalah tim yang kompetitif. Singo Edan disebutnya hanya belum menemukan momentum saja.
Ia mencontohkan tren apik RANS Nusantara FC yang kini bisa merangsek ke papan atas.
"Seperti RANS Nusantara FC sudah ketemu (momentumnya) susah kalah. Seperti Arema musim lalu juga seperti itu, kalau sudah ketemu komposisinya sudah susah dikalahkan," tutur pelatih yang sudah menemani Arema FC sejak 2012 itu.
"Pemain siapa saja kalau sudah ketemu (momentumnya) main pasti akan enak. Tapi kalau belum ketemu, pemain sebagus apa pun jadi enggak enak."
"Contoh kami belum ketemu. Main jadi beban dan tidak bisa main lepas jadinya. Tapi, kalau tim sudah ketemu satu momentum yang pas, pasti sudah nyambung," ujarnya.
Kuncoro sadar membangkitkan Arema FC tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Baca juga: Tuah Pelatih Baru Diyakini sebagai Jalan Perubahan Arema FC
Tim sedang dalam masa transisi dari era kepelatihan Joko Susilo ke periode kepemimpinan Kuncoro.
"Tidak bisa mengubah langsung dalam tiga hari. Tapi, bagaimana lagi, harus dilakukan," tuturnya.
Penampilan saat melawan RANS Nusantara FC pekan lalu, membuat Kuncoro yakin Arema FC dalam jalur menuju kebangkitan.
Bagas Adi dkk dirasa sudah menunjukan banyak perubahan dan mampu menekan jumlah kebobolan.
"Ya kalau dari bola mati karena pelanggaran. Tapi, kemarin karena longgar ketika diserang ada jarak," tutur Kuncoro.
"Seperti saat lawan Bali United kami main rapat. Tapi Bali United beruntung, waktu ada rebound tidak ada yang jaga, jadi lawan bisa shooting," ucapnya mengakhiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.