KOMPAS.com - Komisaris Utama Nusantara United, Gamma Thohir, secara tegas menyatakan bahwa klubnya memilih pendekatan berbeda dalam mengembangkan tim untuk menatap Liga 2 2023-2024.
Gamma Thohir menekankan pentingnya pembinaan pemain muda yang memiliki potensi untuk menjadi bintang masa depan ketimbang mengandalkan pembelian pemain terkenal.
"Dari awal, fokus kita dalam membangun tim adalah untuk mencetak pemain bintang, bukan hanya untuk membeli (pemain)," ujar Thohir di Acara Grand Launching Jersey Nusantara United FC di Jakarta Selatan pada Selasa (15/8/2023)
"Kami memiliki bukti konkret di mana lima pemain dari akademi kami telah dipromosikan ke tim senior."
Dalam konteks ini, Nusantara United mengandalkan rata rata usia pemain yang masih muda, yakni 24 tahun.
Baca juga: Dua Pesan Ratu Tisha untuk Nusantara United, Klub Gen Z Asuhan Gamma Thohir dan El Rumi
Mereka percaya bahwa memberikan peluang kepada pemain muda untuk berkembang akan membawa dampak positif dalam jangka panjang.
Gamma mengibaratkan hal ini dengan kesuksesan klub-klub seperti Leicester City yang berhasil meraih gelar juara Liga Inggris tanpa harus mengandalkan nama-nama besar.
Ia mencontohkan peran N'Golo Kanté dan rekan-rekannya yang baru memperoleh ketenaran setelah berhasil menjadi juara.
Lebih lanjut, Thohir menyatakan keyakinannya bahwa Nusantara United siap memberikan yang terbaik di kasta kedua kompetisi Tanah Air dan memiliki tujuan kuat untuk promosi ke Liga 1.
"Kami siap bersaing di Liga 2 dan memiliki banyak kejutan yang akan datang. Tim ini akan konsisten memberikan yang terbaik, baik dari segi hiburan maupun sisi kompetitif," tambahnya dengan penuh semangat.
Sementara itu, Guntur Cahyo Utomo, selaku Head of Youth Development Academy, turut berbicara tentang arah masa depan klub yang didasarkan pada pembinaan pemain usia muda.
Ia memaparkan visi dan komitmen kuat klub dalam membangun akademi dan menyumbangkan pemain berbakat untuk dunia sepak bola profesional.
"Masa depan klub ada di pembinaan usia muda," ujar Guntur dengan penuh keyakinan.
"Kami telah merancang proses pembinaan yang lebih kontributif dan efektif dalam menciptakan bakat bakat muda berkualitas."
"Langkah pertama yang diambil adalah membangun sebuah akademi yang akan menjadi basis bagi pemain pemain masa depan klub."