Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Nur Bicara soal Rencana Malut United Datangkan Penyerang Asing

Kompas.com - 16/08/2023, 05:00 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - Hari Nur Yulianto merupakan pemain yang identik dengan PSIS Semarang.

Penyerang kelahiran 31 Juli 1989 ini telah 10 tahun memperkuat tim berjulukan Laskar Mahasa Jenar tersebut.

Pada musim ini, Hari Nur membuat keputusan berani dengan melanjutkan kariernya di Liga 2.

Pemain yang akrab disapa King tersebut memutuskan bergabung dengan Malut United yang merupakan tim baru di Liga 2.

Baca juga: Ikrar Ilham Udin Bersama Malut United FC

Soal keputusan bermain di Liga 2, Hari Nur mengaku merasa tertantang untuk memberikan yang terbaik untuk Malut United FC.

"Di sini ada tantangan tersendiri di tim ini. Saya melihat tim ini sangat serius naik ke Liga 1," jelas Hari Nur.

"Saya tidak mempermasalahkan main di Liga 1 atau Liga 2. Yang penting, saya ingin memberikan terbaik untuk Malut," lanjut Hari Nur.

Hari Nur tentunya harus bekerja keras untuk mendapatkan tempat utama di tim.

Selain bersaing dengan penyerang muda Andreas Ado, Malut United berencana mendatangkan satu penyerang asing dari Eropa atau Amerika Latin.

Pelatih Imran Nahumarury menilai timnya membutuhkan tambahan penyerang.

Dia menilai sektor penyerang masih memiliki kelemahan sebagaimana hasil analisisnya dari pemusatan latihan di Yogyakarta beberapa waktu lalu.

Soal kedatangan penyerang baru, Hari Nur menyikapinya dengan bijak.

"Soal persaingan tidak ada masalah kalau pun itu ada pemain asing. Saya rasa bukan persaingan. Saya lebih belajar kepada pemain asing. Yang positif, bisa saya ambil," jelas Hari Nur.

Malut United, sebagaimana disampaikan Imran, membutuhkan penyerang yang cepat beradaptasi dengan gaya permainan tim.

Selain itu, penyerang tersebut harus tangguh di dalam kotak penalti.

Rencananya, Imran akan memutuskan penyerang baru Malut United dalam waktu dekat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com