Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stefano Lilipaly Kena Tekel Keras, Pelatih Borneo FC Kritik Wasit

Kompas.com - 14/08/2023, 16:01 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pieter Huistra memberi kritik cukup keras kepada kepemimpinan wasit Agus Fauzan Arifin dalam laga pekan ke-8 Liga 1 2023-2024 Borneo FC vs Persikabo 1973.

Partai Borneo FC vs Persikabo 1973 yang dilangsungkan pada Minggu (13/8/2023) malam di Stadion Segiri berkesudahan dengan skor 3-2.

Borneo FC menang berkat gol Silverio Silva (3'), Stefano Lilipaly (38'), dan Felipe Cadenazzi (48').

Akan tetapi, kemenangan yang diraih tim berjuluk Pesut Etam itu tidak mudah karena mereka harus bermain dengan 10 orang sejak Silverio Silva mendapat kartu merah pada menit ke-28.

Menurut pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, wasit bekerja kurang profesional. Ia menilai pelanggaran yang dilakukan pemainnya tak layak untuk langsung diganjar dengan hukuman kartu merah.

Baca juga: Hasil Liga 1 Borneo FC Vs Persikabo 1973: Banjir Kartu Merah, Pesut Etam Menangi Drama 5 Gol

Ia pun pasang badan dengan menyebut pemain bernomor punggung 6 itu kurang beruntung.

“Dia (wasit) membuat 2-3 keputusan yang tak didiskusikan. Saya rasa kami merasakannya sejak babak pertama dan itu sangatlah jelas,” ucap pelatih asal Belanda itu.

“Mengenai kartu merah, ia bisa memberikannya mungkin juga kartu kuning jika itu pantas. Silverio tak beruntung,” katanya menambahkan.

Pieter Huistra semakin kesal setelah wasit tak mengganjar hukuman apa pun kepada pemain Persikabo 1973 yang melanggar gelandang Borneo FC, Stefano Lilipaly, secara kasar.

Akibat tekel keras pemain Persikabo, Lilipaly sempat merasakan sakit pada bagian pergelangan kaki.

Baca juga: Daftar Top Skor Liga 1: Gustavo Gendong Arema FC, Penakluk Persija Melesat

“Saya tak senang dengan tekel ke Stefano (Lilipaly), itu adalah pelanggaran yang serius. Ia sangat kesakitan di ankle. Tapi kami harus menerimanya,” ucap mantan Direktur Teknik PSSI itu.

Pieter Huistra juga menyinggung keberhasilan timnya meredam permainan Persikabo 1973 yang nyaris memaksakan laga berakhir dengan hasil seri.

Pieter Huistra mengakui strategi menutup ruang gerak lawan menjadi kunci keberhasilan tim meredam permainan Persikabo 1973, yang sebelumnya beberapa kali berhasil mencuri poin penuh di laga tandang.

“Kami membuat tim lawan kesulitan untuk membangun serangan. Kami mengatur untuk melakukan hal itu,” ujarnya menjelaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com