KOMPAS.com - Roberto Mancini, yang telah meninggalkan jabatan pelatih timnas Italia, diberitakan menerima tawaran fantastis dari Arab Saudi.
Timnas Italia bagaikan tersambar petir di siang bolong. Tim beralias Gli Azzurri (Si Biru) menerima surat pengunduran diri sang pelatih, Roberto Mancini, Minggu (13/8/2023).
“Mengundurkan diri sebagai pelatih tim nasional Italia adalah keputusan personal saya,” kata Mancini menjelaskan melalui Instagram pribadinya.
“Saya berterima kasih kepada Gabriele Gravina untuk kepercayaan yang ditunjukannya kepada saya, serta seluruh anggota FIGC.”
“Saya menyapa dan berterima kasih kepada semua pemain dan suporter yang telah mendukung saya selama lima tahun terakhir. Saya akan selalu menyimpan kesuksesan juara Euro 2020 di dekat hati saya. Sebuah kehormatan,” demikian pernyataan Mancini.
Baca juga: Roberto Mancini Resmi Mundur dari Timnas Italia, Pergi dengan Gelar Juara Eropa dan Rekor
Setelah kabar pengunduran diri Mancini dari tim nasional Italia tersiar, spekulasi pun mulai tersebar.
Mancini dikaitkan dengan tawaran sensasional dari Arab Saudi. Menurut laporan Gianluca Di Marzio yang dikutip Football Italia, Federasi Sepak Bola Arab Saudi, SAFF, telah mengincar Mancini sejak lama.
Mancini diproyeksikan menjadi pelatih kepala tim nasional Arab Saudi yang kini dijabat secara interim oleh Saad Al Shehri.
Saad Al Shehri bertugas sebagai pengganti sementara Herve Renard yang kini melatih timnas wanita Perancis.
Baca juga: Italia Juara Euro 2020: Magi Tikitalia dan Kredo Sepak Bola Keluarga
Menurut kabar, Mancini digoda dengan gaji 18 juta euro (sekitar Rp 301,4 miliar) per tahun untuk mengisi pos pelatih timnas Arab Saudi.
Berita lain yang tersiar adalah Mancini ditawari kontrak tiga tahun oleh Federasi Sepak Bola Arab Saudi.
Artinya, dalam periode itu, sang legenda Sampdoria bisa meraup pendapatan total 54 juta euro (Rp 904,3 miliar).
“Mancini tidak punya alasan, tidak ada jalan melarikan diri dari tim nasional. Kita bisa meninggalkan bangku pelatih secara tiba-tiba, sekalipun itu timnas Italia, tapi tidak seperti itu, dengan email sederhana, tanpa kepedulian kepada siapa pun,” tulis jurnalis Stefano Barigelli dalam kolom di La Gazzetta dello Sport.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.