KOMPAS.com - Kebersamaan antara Aji Santoso dan Persebaya Surabaya resmi berakhir. Sang pelatih telah mengonfirmasi bahwa manajemen Persebaya telah mengakhiri kontraknya.
Sebelumnya, ia diistirahatkan oleh manajemen setelah gagal memenuhi target tujuh poin dalam tiga laga.
Ia pun menerima keputusan ini dengan besar hati dan kepala tegak.
“Saya sangat menghormati keputusan manajemen tidak ada masalah, itu hak dari manajemen,” ujarnya kepada Kompas.com.
Tidak ada yang mengira kebersamaan Aji Santoso dan Persebaya akan berakhir seperti ini.
Baca juga: Piala Dunia U17 2023: GBT Siap Jadi Tuan Rumah, Harapan Persebaya Tetap Berkandang di Surabaya
Sebab, sejak duduk di kursi pelatih pada pertengahan musim 2019, tangan dinginnya cukup berhasil mengembalikan marwah Persebaya sebagai klub yang disegani.
Di bawah asuhannya tim Berjuluk Bajul Ijo berhasil menjadi runner up Liga 1 2019 dan juara Piala Gubernur Jawa Timur 2020.
Kontribusi paling menonjol Aji Santoso adalah mengorbitkan banyak pemain-pemain muda berkualitas. Marselino Ferdinan adalah salah satu talenta muda yang dipoles Aji Santoso.
Persebaya pun kini dikenal sebagai produsen pemain-pemain potensial untuk tim nasional Indonesia.
“Saya alhamdulillah banyak memunculkan pemain muda-muda dari internal tim yang sebelumnya tidak punya pengalaman di Liga 1 sekarang menjadi pemain Liga 1,” tutur pelatih berlisensi AFC Pro itu.
Baca juga: Faktor Pembeda yang Bawa Persebaya Menang Pertama di Kandang
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.