KOMPAS.com - Italia kembali merasakan tragedi dengan gagal lolos ke Piala Dunia 2022. Dosa Roberto Mancini atau kompetisi Serie A?
Tiket ke Piala Dunia 2022 dipastikan gagal digenggam Italia usai mereka kalah 0-1 dari Makedonia Utara dalam fase semifinal play-off Path C Zona Eropa, di Stadion Renzo Barbera, Jumat (25/3/2022) dini hari WIB.
Sejak babak kualifikasi diperkenalkan, Italia sepanjang sejarah hanya pernah tiga kali mengalami tragedi gagal lolos ke Piala Dunia, masing-masing pada 1958, 2018, dan 2022.
Selebihnya, Gli Azzurri (Si Biru) selalu ambil bagian dalam ajang Piala Dunia, yang di Qatar nanti akan memanggungkan penyelenggaraan ke-22.
Kegagalan Italia lolos ke Piala Dunia menyudutkan posisi sang pelatih, Roberto Mancini.
Baca juga: Italia Tak Lolos Piala Dunia 2022: Jorginho dan Hantu Abadi Kegagalan Penalti
Kendati baru delapan bulan lalu sukses menghadirkan kejayaan dengan menjuarai Euro 2020, Mancini dinilai adalah orang yang paling bertanggung jawab terhadap “bencana” ini.
“Ini bukan pertanyaan soal pribadi, tapi konsekuensi dari sebuah jabatan. Eliminasi seperti ini jelas membutuhkan Mancini untuk mengambil tanggung jawab,” kata Federico Ferri, jurnalis Sky Sport Italia.
Pernyataan Ferri diamini oleh koleganya di Sky Sport Italia, Fabio Caressa.
“Dalam olahraga, hasil yang dihitung, bukan filosofi. Ini adalah kegagalan dan jika saya Mancini, saya akan mengundurkan diri,” tutur Fabio Caressa.
Gabriele Gravina selaku bos FIGC alias PSSI-nya Italia, menegaskan bahwa dirinya masih melihat masa depan Italia bersama Mancini.
Namun, Mancini yang Mei tahun lalu baru memperpanjang kontrak sampai 2026, mengaku belum bisa menentukan langkah.
“Kita akan lihat. Saya rasa semua orang terlalu kecewa saat ini untuk membicarakan soal masa depan,” tutur Mancini.
Baca juga: Italia Vs Makedonia Utara: Gagal ke Piala Dunia adalah Mimpi Buruk bagi Azzurri
Benarkah Mancini adalah figur yang paling berdosa atas kegagalan Italia ke Piala Dunia 2022?
“Saya pikir Mancini melakukan kerja bagus, bahkan pada malam ini. Mancini adalah orang yang paling tidak bersalah,” ujar legenda AC Milan, Alessandro Costacurta.
Pembelaan kepada Mancini juga datang Giuseppe Bergomi, eks bek Inter Milan yang mengantar Italia juara Piala Dunia 1982.