KOMPAS.com – PSM Makassar, sang juara bertahan Liga 1, musim ini sudah keok dua kali di kandang sendiri.
Tim beralias Juku Eja tersebut menerima kekalahan kandang dari Dewa United pada laga pekan ke-2 dan terbaru dari Persik Kediri pada pekan ke-6.
Hal itu membuat gelandang asing PSM, Wiljan Pluim, merasa terpukul. Pluim begitu kecewa usai timnya dibekuk Persik dengan skor akhir 1-2 di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Kamis (3/8/2023) kemarin.
Ia mengakui bahwa dua kekalahan kandang pada awal kompetisi merupakan sebuah hal yang mengecewakan PSM, sang juara bertahan Liga 1.
Menurut Pluim, PSM kalah dari Persik karena tim gagal menjaga fokus sepanjang pertandingan, meski sempat unggul terlebih dahulu.
Baca juga: Hasil PSM Makassar Vs Persik 1-2: Macan Putih Bangkit Taklukkan Pasukan Ramang
Dua gol Persik menurut Pluim tak lepas dari kesalahan individual yang dilakukan oleh pemain PSM.
“Kami memulai pertandingan dengan baik, melakukan hal-hal baik sampai cetak gol. Babak kedua kami masuk lapangan dengan atmosfer yang sama. Namun, kesalahan terjadi dan kami harus memberikan dua gol pada lawan,” tutur pemain asal Belanda itu.
“Tentu saja ini musim yang sulit, dua kali kekalahan kandang ini, kami merasa terpukul,” ucapnya.
Menghadapi laga berikutnya, Wiljan Pluim tak ingin kesalahan serupa kembali dilakukan pemain PSM.
“Kami ingin melakukan hal-hal lebih lagi ke depannya. Kami tidak menyangkal bahwa ini awal musim yang situasinya sulit,” kata Pluim.
Baca juga: Aji Santoso soal Aturan Suporter Tamu Liga 1: Saya Tak Mau Pusing
Perasaan serupa juga dirasakan Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares. Ia merasa sebagai pihak paling bertanggung jawab atas hasil buruk di kandang sendiri saat menghadapi Persik, tim berjuluk Macan Putih.
Ia meminta maaf atas hasil yang mengecewakan bagi seluruh pendukung tim. Menatap laga selanjutnya, ia berharap dukungan maksimal dari suporter.
“Sekali lagi saya ingin menyampaikan minta maaf kepada suporter atas kekalahan ini (melawan Persik),” ujar pelatih asal Portugal itu.
“Kami akan berjanji untuk bekerja lebih keras di laga berikutnya,” tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.