KOMPAS.com - Timnas putri Indonesia terhenti pada semifinal Piala AFF U19 Wanita 2023 setelah kalah dari Thailand.
Garuda Pertiwi tak berhasil melaju ke final setelah kalah 1-7 dalam pertandingan di Stadion Jakabaring, Palembang, Kamis (13/7/2023) malam WIB.
Satu-satunya gol timnas putri Indonesia dibukukan oleh Claudia Scheunemann pada menit ke-25.
Adapun tujuh gol Thailand dicetak oleh Thawanrat Promthongmee (16', 31', 70'), Anaphon Amanpong (30', 47'), Chalisa Pratumkul (63'), dan Natcha Kaewanta (88').
Baca juga: Hasil Indonesia Vs Thailand: Gol Indah Claudia Tak Cukup, Garuda Pertiwi Terhenti di Semifinal
Meski demikian, perjuangan Indonesia tak berhenti begitu saja. Garuda Pertiwi masih akan melakoni laga perebutan peringkat ketiga melawan Myanmar.
Pertandingan Indonesia vs Myanmar dijadwalkan digelar di Stadion Jakabaring pada Sabtu (15/7/2023) pukul 15.30 WIB.
Myanmar terhenti pada semifinal setelah kalah 1-2 dari Vietnam sebelum pertandingan Indonesia vs Thailand dimulai.
Gol-gol Vietnam dicetak Ngoc Minh Chuyen dan Le Thi Trang. Sementara satu gol Myanmar dibukukan oleh Yin Loon Eain.
Baca juga: PSSI Akan Pelajari Hukuman AFC Usai Keributan Final SEA Games 2023
Pelatih timnas putri Indonesia U19, Rudy Eka Priyambada, menegaskan timnya masih bersemangat untuk merebut status peringkat ketiga pada Piala AFF U19 Wanita 2023.
"Semangat ya pasti. Kami berharap masih bisa meraih peringkat ketiga," kata Rudy dalam video konferensi pers yang diunggah di Instagram PSSI.
"Dengan hasil ini bersyukur kami bisa ke semifinals. Bagus untuk kami belajar karena rata-rata setengah (pemain) dari tim ini U17. Tahun depan, kita sebagai tuan rumah Piala Asia U17 Wanita," ungkapnya.
Terkait evaluasi penampilan anak asuhnya, Rudy menjelaskan bahwa timnya perlu jam terbang yang lebih banyak dengan mengikuti berbagai pertandingan.
Baca juga: PSSI Percayakan Timnas Putri kepada Pelatih Jepang
Rudy juga meminta maaf kepada masyarakat Indonesia sebab timnas putri U19 belum bisa melaju ke final.
"Evaluasi lebih ke pengambilan keputusan karena dalam sepak bola itu sangat penting. Anak-anak juga butuh jam terbang, itu hadirnya dari pertandingan dan pertandingan ada dari kompetisi," tuturnya.
"Saya tidak menyalahkan anak-anak. Saya berterima kasih kepada pemain dan suporter. Kami mohon maaf kepada masyarakat Indonesia karena tidak bisa melaju ke final," ucapnya.
Sabtu (15/7/2023)