Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Mount Sudah Beradaptasi dengan Permainan Ten Hag di Man United

Kompas.com - 13/07/2023, 07:44 WIB
Ahmad Zilky,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Gelandang Manchester United, Mason Mount, mengaku bisa cepat beradaptasi dengan gaya permainan Erik ten Hag.

Man United berhasil memenangi pertandingan melawan Leeds United dengan skor 2-0 dalam laga uji coba.

Laga yang mempertemukan Man United vs Leeds United berlangsung di Stadion Ullevaal pada Rabu (13/7/2023).

Kemenangan Man United atas Leeds hadir berkat kontribusi Noam Emeran pada menit ke-67 dan Joe Hugill (81’).

Menariknya, Erik ten Hag mempercayakan Mason Mount turun sebagai starter dalam pertandingan melawan Leeds.

Baca juga: Mount Ungkap Alasan ke Man United: Saya Tak Masuk Rencana Chelsea...

Berdasarkan catatan Sofa Score, Mason Mount melakukan 43 sentuhan. Eks pemain Chelsea itu juga berhasil melepaskan dua tembakan ke gawang Leeds.

Mount lalu berbicara mengenai permainannnya ketika melawan Leeds. Ia mengatakan bahwa sangat suka dengan perannya di Man United.

“Ya, sangat bagus. Jelas, kami memiliki latihan, jadi sangat bagus untuk memulai laga pertama,” kata Mount, dikutip dari Metro.

“Kami telah bekerja keras, sangat bagus untuk mempraktikannya dan bermain di lapangan. Saya sangat menyukai peran itu hari ini,” tambah dia.

“Saya bisa turun lebih ke dalam untuk mendapatkan bola dan memulai permainan sedikit lebih dalam,” tuturnya.

Baca juga: Mason Mount ke Man United, Saat Ronaldo dan Beckham Menginspirasi

Walau demikian, Mount menuturkan bahwa dirinya juga mempunyai kebebasan ketika Man United dalam posisi menyerang.

“Namun, saya juga mempunyai kebebasan untuk maju ke depan dan masuk ke dalam kotak penalti,” kata pemain asal Inggris itu.

“Lalu, mencoba berlari dari belakang dan membantu pressing dari depan. Saya sangat menikmati posisi ini, bisa berada di dua sisi berbeda,” jelasnya.

Pesepak bola berumur 24 tahun itu menjelaskan bahwa dirinya sudah memahami kemauan Erik ten Hag dalam mengatur permainan Man United.

“Saya benar-benar memiliki pemahaman yang baik soal cara manajer dan skuad ingin bermain,” tutur dia.

Sementara itu, Erik ten Hag mengaku kagum dengan permainan Mount. Ia bahkan menyebut pemain kelahiran Portsmouth itu sangat hebat.

Baca juga: Profil Mason Mount, Man United Gaet Permata Angkatan 1999 Chelsea

“Saya pikir, baginya hanya satu langkah pertama karena dia mempunyai begitu banyak atribut,” tutur dia.

“Saya yakin kami bakal mendapatkan banyak kesenangan darinya dan dia bakal benar-benar berkontribusi pada performa kami,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com