Luis Enrique Bicara Nasib Kyllian Mbappe di PSG

KOMPAS.com – Pelatih anyar Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique, berbicara mengenai masa depan Kylian Mbappe di kubu Les Parisiens.

Luis Enrique sudah dipastikan menukangi PSG pada musim depan. Pelatih asal Spanyol itu diikat kontrak dengan durasi selama dua tahun.

Kedatangan Luis Enrique di PSG menyimpan tanda tanya terkait nasib Kylian Mbappe bersama klub yang bermarkas di Stadion Parc des Princes tersebut.

“Semuanya masih terbuka,” ucap Luis Enrique ketika ditanya mengenai masa depan Mbappe, dikutip Kompas.com dari Marca.

“Saya tidak bisa mengungkapkan apa-apa karena kami bakal bekerja dalam tim dan kami akan melakukannya secara perlahan,” ujar dia.

Baca juga: Mustahil Kylian Mbappe Pergi dengan Bebas Transfer

“Dia (Mbappe) masih memiliki kontrak dan kami tidak tahu apa yang terjadi selanjutnya karena banyak hal terjadi selama bursa transfer,” ungkapnya.

Kylian Mbappe sejatinya masih mempunyai sisa satu tahun kontrak atau sampai 2024 di PSG.

Namun, Football London sempat melaporkan bahwa Mbappe tidak akan mengaktifkan opsi perpanjangan kontrak satu tahun di PSG.

Sementara itu, Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, menyatakan, Mbappe harus menandatangani kontrak anyar jika ingin tetap menjadi bagian di skuad PSG.

Baca juga: Jangan Mimpi Man United dan Arsenal Bisa Boyong Kylian Mbappe

“Posisi kami sangat jelas. Jika Kylian Mbappe ingin bertahan, dia perlu menandatangani kontrak baru,” ucap Nasser, dilansir dari BBC.

Apalagi, Nasser Al-Khelaifi menegaskan bahwa PSG tidak rela melepas Kylian Mbappe dengan status bebas transfer.

“Kami tidak bisa membiarkan pemain terbaik di dunia saat ini pergi dengan gratis. Itu tidak mungkin,” ungkapnya.

“Ini adalah klub Perancis dan seperti yang dia katakan, dia tidak berencana untuk meninggalkan klub secara gratis,” ujarnya.

“Jika ada seseorang yang berubah pikiran, itu bukan salah kami,” ungkap sosok berumur 49 tahun tersebut.

Baca juga: Messi dan Haaland Gemilang, Mbappe Tetap Yakin Raih Ballon dOr

Keinginan Nasser Al-Khelaifi tak membiarkan Mbappe pergi dari PSG secara cuma-cuma patut dimengerti.

Pasalnya, menurut BBC, PSG memboyong Mbappe dari AS Monaco dengan biaya selangit senilai 180 juta euro (sekitar Rp 2,9 triliun).