Pelatih Vietnam soal Piala Dunia 48 Tim: Asia Tenggara Bisa Bermimpi

KOMPAS.com - Pelatih timnas Vietnam, Philippe Troussier, mengatakan bahwa semua tim bisa memiliki mimpi besar untuk tampil di Piala Dunia.

Sebab, FIFA selaku induk sepak bola dunia telah menambah jumlah peserta yang akan berkompetisi dalam kompetisi akbar empat tahunan tersebut.

Piala Dunia sejak 1998 diikuti 32 negara. Namun, FIFA akan menambah jumlah peserta menjadi 48 tim mulai Piala Dunia 2026.

Adapun Piala Dunia 2026 dijadwalkan berlangsung di tiga negara, yakni Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat.

Baca juga: Indonesia Vs Palestina: Ajang Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026

Penambahan jumlah peserta menjadi 48 tim membuka peluang setiap perwakilan konfederasi benua yang sebelumya memiliki kans kecil untuk bisa lolos ke putaran final Piala Dunia.

Kesempatan tersebut juga berlaku untuk setiap negara yang tergabung di konfederasi Benua Asia yang kemudian dikenal dengan nama Asian Football Confederation (AFC).

ESPN menulis, penambahan jumlah peserta Piala Dunia otomatis berdampak pada jumlah kuota perwakilan AFC yang berhak tampil pada Piala Dunia.

Kini, Asia memiliki jatah delapan wakil di Piala Dunia. AFC juga berpotensi memiliki tambahan satu perwakilan lagi via babak playoff antarbenua.

Baca juga: Lionel Messi Tak Akan Main di Piala Dunia 2026

Philippe Troussier yang tahu betul tentang adanya penambahan kuota wakil Asia itu, mendukung penuh perubahan format Piala Dunia menjadi 48 peserta.

Dengan demikian, semua tim di Benua Asia, terutama regional Asia Tenggara, bisa memiliki mimpi besar untuk tampil di Piala Dunia.

"Dengan 48 tim, delapan Asia, maka semua tim, terutama di Asia Tenggara, bisa bermimpi," kata Philippe Troussier, dikutip dari Reuters.

"Secara pribadi saya mendukung proyek ini," ujar Philippe Troussier yang kembali ditunjuk menjadi pelatih Vietnam pada Maret 2023.

Baca juga: Messi Harus Tetap di PSG jika Ingin Ikut Piala Dunia 2026

Philippe Troussier juga meyakini bahwa penambahan jumlah peserta Piala Dunia akan berdampak positif terhadap perkembangan sepak bola di seluruh dunia.

"Ini akan memberikan dampak besar, tidak hanya bagi negara-negara yang bisa bermain di Piala Dunia, tetapi juga akan membangun negara lain," ucap Philippe Troussier.

"Ketika Anda tahu negara Anda tidak memiliki harapan, bahkan kurang dari 1 persen untuk pergi ke Piala Dunia, mengapa membangun lapangan? Mengapa membayar pelatih asing? Mengapa memulai program untuk pemain muda?" katanya menambahkan.

"Kami harus bermimpi. Kami harus berharap," tutur pelatih yang pernah menukangi Jepang pada Piala Dunia 2002 tersebut.

Baca juga: FIFA Konfirmasi Format Baru Piala Dunia 2026, 48 Tim Jadi Peserta

Rangkaian kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dijadwalkan berlangsung mulai Oktober 2023.

Berdasarkan penjelasan di laman resmi AFC, rangkaian kualifikasi Piala Dunia Zona Asia terbagi menjadi empat tahap dan akan berakhir antara September-November 2025.