KOMPAS.com – Suporter Arema FC berharap agar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dapat membantu biaya hidup eks kiper timnas Indonesia, Kurnia Meiga.
Erick Thohir telah mengutarakan siap memberikan bantuan kepada mantan penjaga gawang Arema, Kurnia Meiga. Sikap eks bos Inter Milan itu pun diapresiasi oleh sejumlah tokoh suporter Aremania.
Salah satu suporter Arema, Achmad Ghazali, mengungkapkan bahwa Kurnia Meiga merupakan sosok legenda di kubu tim berjuluk Singo Edan tersebut.
Oleh karena itu, Ghazali menyambut positif keinginan Erick Thohir yang ingin memberikan bantuan langsung kepada Kurnia Meiga.
“Bagi kami di Aremania, Kurnia Meiga adalah kiper legenda. Ia salah satu kiper terbaik yang pernah dimiliki Arema FC,” kata Ghazali dalam rilis yang diterima Kompas.com.
“Kini, dia tengah berjuang melawan gangguan penglihatan dan butuh bantuan serius,” tutur dia menambahkan.
Baca juga: Prihatin Kondisi Kurnia Meiga, Erick Thohir Siap Beri Bantuan
“Jika Ketua Umum langsung siap memberikan bantuan, berarti sungguh peduli akan nasib mantan pemain,” katanya.
Ia pun tak lupa untuk mengucapkan terima kasih atas perhatian yang sudah diberikan Erick Thohir kepada Kurnia Meiga.
“Apalagi, Pak Erick memberikan perhatian di tengah euforia sukses timnas U22 Indonesia di SEA Games. Sungguh luar biasa. Terima kasih Pak Erick,” ujarnya.
Menurut Achmad Ghazali, Kurnia Meiga melakoni laga terakhir bersama Arema saat melawan Barito Putra di Banjarmasin di Liga 1 2017-2018.
Setelah laga melawan Barito Putera, penglihatan pria kelahiran 7 Mei 1990 itu langsung terganggu.
Baca juga: Sekelumit Catatan Kurnia Sandy untuk Timnas U22 yang Sedang Banjir Pujian
Kurnia Meiga pun masih berjuang melawan penyakitnya sehingga belum bisa kembali bermain. Kondisi tersebut membuat dia memutar otak untuk menghidupi keluarganya.
Ia bahkan terpaksa menjual aset seperti medali dan atribut sepak bola untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Achmad Ghazali menjelaskan bahwa sejumlah pihak sejatinya telah berupaya untuk membantu kondisi sulit yang dialami Kurnia Meiga.
"Sebelum muncul berita terakhir bahwa Meiga akan menjual koleksi medali, kami di Malang, baik melalui Pemda, ikatan mantan pemain Arema, hingga suporter sudah membantu, baik lewat pengumpulan dana, aksi sosial, dan juga pertandingan eksebisi untuk donasi dana,” tutur dia.