Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadirnya Ryan Kurnia, Persaingan Sayap Kanan di Persib Semakin Sengit

Kompas.com - 12/05/2023, 18:00 WIB
Adil Nursalam,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gelandang sayap baru Persib Bandung Ryan Kurnia siap bersaing sehat mendapatkan tempat reguler di skuad Luis Milla

Rekrutan baru Persib di Liga 1 2023-2024 itu diketahui telah menandatangani kontrak selama dua tahun hingga 2025 mendatang. 

Dalam formasi 3-4-3 yang sering dimainkan Milla, Ryan akan memperebutkan satu tempat di pos sayap kanan. 

Posisi wing back kanan sering ditempatkan di sana Henhen Herdiana, Frets Butuan, Febri Hariyadi dan Kakang Rudianto. 

Baca juga: Alasan Ryan Kurnia Terima Tawaran Persib dan Tolak Persija

Henhen Herdiana jadi pemain spesialis. Dia memainkan 20 pertandingan, 17 kali diantaranya menjadi starter mencatatkan satu gol dan lima assist. 

Frets Butuan dan Febri Hariyadi lebih fleksibel, keduanya sering dimainkan di sayap kanan, namun terkadang ditempatkan di sayap kiri. 

Kakang Rudianto kerap jadi opsi terakhir yang disiapkan Luis Milla menyisir sayap kanan. 

Soal persaingan, Ryan menanggapi hal tersebut sebagai hal lumrah yang akan selalu dihadapi setiap pemain dimanapun berada. 

Dia akan selalu siap menjalaninya dengan kerja keras. 

Baca juga: Daftar Pemain Persib Habis Kontrak

“Kalau dari saya sendiri persaingan pasti selalu ada, tapi balik lagi ke diri kita sendiri,” kata Ryan. 

“Kalah kita mau usaha dan kerja keras Insya Allah pasti ada kesempatan bermain,” sebutnya. 

Pemain kelahiran Bogor ini pula akan berkesempatan kembali satu tim dengan rekan se kompatriotnya Ciro Alves. 

Keduanya pernah saling bekerja sama saat berada satu tim di klub Tira Persikabo tahun Liga 1 2019. 

Baca juga: Febri Hariyadi, antara Hengkang atau Bertahan di Persib

“Senang bisa bermain dengan Ciro lagi, karena Ciro pemain yang bagus dan baik,” kesannya

“Dia juga selalu memotivasi saya waktu dulu satu tim untuk menjadi yang terbaik,” sambungnya. 

Soal tekanan dan target tinggi yang diserukan Bobotoh, menurut Ryan tuntutan itu tak boleh dijadikan beban, melainkan harus bisa dijadikan motivasi. 

Ryan berusaha untuk memenuhi ekspektasi tinggi Bobotoh dalam setiap pertandingan, berharap bisa mengangkat gelar. 

“Tekanan dari Bobotoh saya buat jadi motivasi untuk jadi yang terbaik,” ucapnya. 

“Tentu targetnya juara yang pasti, lebih baik dari sebelumnya,” begitu target Ryan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com