KOMPAS.com - Arema FC melakukan perombakan besar-besaran demi misi bangkit pada musim depan.
Beberapa anggota tim sudah dievaluasi, termasuk Joko Susilo yang pada pengujung Liga 1 musim lalu ditunjuk sebagai pelatih.
Joko Susilo menegaskan bahwa musim depan Arema FC tidak lagi berada di bawah kendalinya.
“Kerja saya sudah selesai untuk yang di senior, untuk menyelesaikan kompetisi. Sekarang saya membantu di talent scouting dan untuk membantu,” tutur pelatih yang biasa disapa Gethuk tersebut.
Seluruh tanggung jawabnya sebagai pelatih kepala pada sisa musim lalu pun sudah diselesaikan.
Joko Susilo juga memberikan laporan performa pemain yang kemudian ditindaklanjuti manajemen dengan evaluasi besar di tubuh Arema FC.
Baca juga: Arema FC Rombak Kontingen Pemain Asing Tanpa Sisa
Setelah memberikan laporan, Joko Susilo sudah tidak melibatkan diri dalam proses evaluasi maupun perombakan tim.
“Soal tim saya belum bisa jawab. Karena itu ranahnya manajemen dan pelatih baru. Saya sudah selesai,” kata pelatih berlisensi AFC Pro itu.
“Rapor itu tidak menambah atau mengurangi hasil dari pemain-pemain sendiri. Jadi, sudah ada datanya,” ucapnya menyambung.
Joko Susilo mengungkapkan dirinya masih akan menjadi bagian Arema FC dengan posisi yang lain. Ia ingin berbakti untuk tim yang pernah dibelanya saat masih aktif sebagai pemain.
“Saat ini saya masih tercatat sebagai Direktur Akademi, terutama di development. Jadi setelah di tim senior, saya bekerja di development juga, salah satu kewajiban moral saya,” katanya.
Baca juga: Arema FC Mencari Rumah
Saat ini Joko Susilo bertanggung jawab memimpin proses seleksi pemain. Seperti diketahui, Arema FC membuka seleksi pemain terbuka selama tiga hari, 27-29 April 2023 kemarin.
Seleksi ini diperuntukkan untuk umum dan juga para pemain akademi Arema FC.
Joko Susilo dan timnya harus bekerja keras menyeleksi sekitar 450 pemain dan mengerucutkannya menjadi 30 orang saja.
“Yang dicari, sesuai dengan kebutuhan. secara fisik, teknik, taktik,” tutur Joko Susilo lagi.
Joko Susilo dipastikan sibuk untuk beberapa waktu kedepan. Tugas prioritas adalah menyelesaikan proses seleksi pemain.
Kemudian, ia akan diberikan mandat membangkitkan kembali status Akademi Arema FC sebagai "Kawah Candradimuka" bagi pesepak bola muda di Jawa Timur dan Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.