Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons APPI Usai Simic Menang Gugatan atas Persija di Ranah FIFA

Kompas.com - 16/03/2023, 19:00 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI) buka suara usai Marko Simic menang gugatan atas Persija Jakarta di ranah FIFA terkait kasus tunggakan gaji.

Sebagaimana diketahui, Marko Simic dan Persija Jakarta bersengketa mengenai pembayaran gaji sang pemain.

Marko Simic pun sudah melaporkan kasus ini ke FIFA. Laporan itu telah ditindaklanjuti oleh FIFA belum lama ini.

Induk sepak bola internasional itu telah mengeluarkan putusan yang memenangkan pihak Marko Simic.

Dalam rilis tertulis setebal 23 halaman yang diterima Kompas.com pada Rabu (15/3/2023), FIFA mewajibkan Persija membayar tunggakan gaji Simic periode Mei 2020-April 2022.

Baca juga: Konsekuensi Hukuman FIFA jika Persija Tak Bayar Tuntutan Marco Simic

Jika dijumlahkan, nominal yang harus dibayarkan Persija Jakarta kepada Simic mencapai miliaran rupiah.

Nominal tersebut meliputi gaji, bonus, dan bunga dengan besaran lima persen yang wajib dibayar kubu Macan Kemayoran ke Simic.

Keputusan dari FIFA ini lalu direspons oleh APPI. Melalui CEO M. Hardika Aji, APPI menyatakan bahwa Persija harus menghormati putusan tersebut.

"Putusan hukum harus dijalankan dan dipatuhi," kata Aji dalam keterangannya pada Kamis (16/3/2023).

"Ini semakin menandakan bahwa pemotongan/penyesuaian gaji tidak dapat sepihak, harus ada kesepakatan kedua belah pihak," imbuhnya.

Padahal, saat itu ada SK PSSI dan dalam situasi covid (force majeure)," tutur Hardika Aji.

Baca juga: Kronologi Marko Simic Menang Gugatan ke FIFA, Persija Wajib Bayar Miliaran Rupiah

Perselisihan Simic dengan Persija bermula sejak sang pemain mengakhiri kontrak dengan klub pada April tahun lalu.

Lewat unggahan di media sosial pribadinya, Simic memutus kontrak sepihak karena gajinya tak dibayarkan Persija selama satu tahun.

Persija merespons tak lama kemudian. Kubu Macan Kemayoran membantah tuduhan striker asal Kroasia itu.

Merasa pernyataan Persija tak sesuai kenyataan, Simic melaporkan permasalahan ini ke FIFA dan putusan induk sepak bola internasional pun memihak kepadanya.

Berdasarkan keputusan FIFA pada poin 106, Persija Jakarta harus memenuhi pembayaran kepada Marko Simic sebesar 843.014 dolar Amerika Serikat (sekitar Rp 13 miliar) plus Rp 458.333.333.

Baca juga: Marko Simic Menang Gugatan FIFA, Persija Wajib Bayar Miliaran Rupiah

Jika ditotal, Persija Jakarta berkewajiban membayar uang kepada Marko Simic sekitar Rp 13,4 miliar. 

Persija Jakarta mempunyai tenggat waktu selama 45 hari untuk membayar uang ke Marko Simic.

Jika tidak bisa membayar sesuai jangka waktu yang ditetapkan, Persija bakal mendapatkan sanksi berat dari FIFA berupa larangan mendaftarkan pemain baru, baik lokal maupun asing, selama selama tiga periode pedaftaran secara berturut-turut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com