Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tata Kelola dan Pembangunan Sepak Bola, Masalah Kritis di Indonesia

Kompas.com - 25/02/2023, 05:30 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - PSSI dan Erick Thohir dikatakan perlu lebih menaruh perhatian untuk membangun sepak bola Indonesia secara menyeluruh. Federasi dinilai harus bisa memperbaiki ekosistem sepak bola nasional dengan langkah-langkah dan kebijakan strategis.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah menekankan beberapa hal yang akan menjadi program kerjanya untuk memperbaiki sepak bola Indonesia.

Antara lain, ia berniat memperbaiki kepemimpinan wasit dan fasilitan latihan untuk timnas Indonesia.

Hal itu merupakan bagian dari 8 janji program kerja Erick Thohir sebagai Ketum PSSI.

Kendati demikian, sepak bola Indonesia dikatakan memilki beberapa problema yang lebih kritis.

"Misi PSSI era ET saat ini diantaranya adalah membangun training center untuk timnas dan VAR. Itu sah-sah saja," tutur Amal Ganesha, Kepala JBS Corsigo (Jakarta Business School's Centre for Sport Business and Governance), kepada Kompas.com pada Jumat (24/2/2023) malam WIB.

"Hanya, sebetulnya sepak bola Indonesia punya masalah yang lebih kritis, yaitu tata kelola dan pembangunan sepak bola."

Baca juga: Erick Thohir Apresiasi Gagasan Presiden Jokowi Bangun TC di IKN

Menurut pria yang juga pendiri Ganesport Institute, suatu think tank olahraga Indonesia ini, PSSI tidak pernah membangun sepak bola secara menyeluruh.

"Mereka hanya terlalu fokus ke timnas dan liga profesional. Padahal membangun sepak bola lebih dari itu," tutur Amal lagi.

"Jika kita benchmark Eropa, sebagai kutub peradaban sepak bola dunia, di sana federasi tidak hanya urus timnas dan liga profesional saja."

Namun, kita di Asia tak dapat melihat hal tersebut karena sebagai konsumen sepak bola, kita hanya menonton yang ada di televisi yaitu laga-laga klub profesional.

Ia pun mencontohkkan beberapa aspek yang membuat pembangunan sepak bola Tanah Air masih sangat minim.

"Kita sangat, sangat kekurangan kompetisi (termasuk liga amatir) dan pelatih berkualitas," ujarnya melanjutkan.

Baca juga: Aji Santoso Yakin Erick Thohir Terbaik untuk Sepak Bola Indonesia

"Apakah dengan membangun training center dan memunculkan VAR, masalah-masalah kritis itu selesai? Tidak."

"Training center dan VAR adalah dua aspek yang sifatnya terlalu teknis, yang tidak akan signifikan memperbaiki ekosistem sepak bola nasional."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com