KOMPAS.com - Sejak resmi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI pada Kongres Luar Biasa PSSI, Kamis (16/2/2023), Erick Thohir langsung melakukan pergerakan cepat untuk menjalankan program kerja.
Hal itu mendapatkan mendapatkan apresiasi dari pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso. Langkah-langkah yang diambil membuatnya semakin yakin Ketua Umum PSSI itu pilihan terbaik untuk Indonesia.
“Yang jelas Pak Erick Thohir sudah melakukan langkah-langkah yang luar biasa, saya tahu beliau orang pintar, orang jenius, beliau tahu apa yang harus dilakukan ketika menjadi Ketum baru PSSI,” ujarnya.
Baca juga: Erick Thohir Ungkap Bukti Pemerintah Tak Intervensi Sepak Bola
Aji Santoso terkesan dengan langkah Erick Thohir turun gunung menemui wasit Liga 2 yang terpaksa menjadi pedagang kaki lima imbas penghentian kompetisi.
Hal itu memberikan sudut pandang baru yang belum pernah dilakukan oleh perangkat PSSI lainnya.
Selain itu, Ketua Umum berusia 52 tahun tersebut juga mempererat hubungan PSSI dengan pemerintah melakukan kunjungan konsolidasi.
Dalam hal ini ia meminta dukungan untuk menjalankan program kerja perihal penguatan kompetisi, percepatan prestasi Timnas Indonesia melalui pembangunan fasilitas, serta dukungan pihak Polri untuk menumpas mafia sepak bola.
“Menurut saya bagus sekali ini, saya melihat seorang ketua yang memiliki visi yang bagus. Bagaimana dia mendatangi wasit ingin tahu keadaannya seperti apa. Bagaimana dia ingin tahu penegakan hukum supaya sepak bola bersih,” ucap pelatih berlisensi AFC Pro itu.
Baca juga: Thomas Doll Dukung Keinginan Erick Thohir Berantas Mafia Sepak Bola
“Kemarin saya lihat beliau bersama Kapolri dan Wakil ketua PSSI melakukan meeting bersama FIFA. Inilah langkah-langkah luar biasa yang belum pernah dilakukan sebelumnya, ini harus di support,” tambahnya.
Erick Thohir menjadi sosok pemimpin yang dibutuhkan PSSI dan sepak bola Indonesia sejak lama.
Punya karakter dan pengaruh yang kuat, memahami seluk beluk sepak bola dan pengembangan prestasi, serta memiliki wawasan yang matang mengenai industri ini.
Aji Santoso tidak sabar menanti perubahan yang terjadi nanti.
“Satu saya apresiasi bahwa beliau orang yang jenius, beliau orang yang peduli bagaimana memajukan sepak bola."
"Bagaimana menyampaikan ide gagasan bahwa Timnas penting, tapi yang terpenting membenahi sepak bola ini menjadi sepak bola yang bersih fair dan bermartabat. Kalau itu sudah dilakukan akan berdampak ke Timnas,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.