KOMPAS.com - Pelatih I Putu Gede berhasil mengantarkan Arema FC memutus tren buruk. Pada pekan ke-23 Liga 1 2022-2023, ia membawa Arema FC mengalahkan RANS Nusantara FC dengan skor 2-1 di Stadion Pakansari Bogor, Rabu (8/2/2023) sore.
Ia mengungkapkan, sebenarnya memprioritaskan Arema FC mencetak gol pada debutnya. Ternyata Singo Edan, julukan Arema FC, memperoleh hasil yang lebih baik.
“Pertama saya senang kembali cetak gol. Bonusnya memenangkan pertandingan setelah 5 match tidak menang,” ujarnya.
Baca juga: Jalani Debut Manis, Putu Gede Patahkan Rekor Buruk Arema FC
Target tersebut berkenaan dengan perbaikan mental Dedik Setiawan dkk yang mendapatkan banyak ujian dari eksternal.
Mulai dari Tragedi Kanjuruhan, susahnya mencari home base, penolakan suporter sampai penyerangan langsung.
Rangkaian peristiwa traumatis tersebut diyakini membuat pemain krisis percaya diri.
Terlihat dari beberapa pertandingan terakhir ketika masih ditangani Javier Roca, permainan tim tidak terlalu buruk. Tetapi mereka selalu kandas saat penyelesaian akhir.
“Ini apresiasi banget bagi pemain yang begitu lepas walaupun masih ada beban. Proses penalti yang gagal mungkin menambah beban tapi mungkin jalannya seperti itu. Tapi apresiasi pada pemain yg kuat secara mental luar biasa,” ujar mantan pelatih PSMS Medan.
Putu Gede menerangkan Arema FC memiliki potensi yang sangat besar dengan deretan pemain berpengalaman dan profesional.
Baca juga: Hasil Liga 1: Arema Menang, Egy Maulana Vikri Kembali Berkontribusi
Namun seperti ada sekat yang membuat potensi besar tersebut terkurung tidak mau keluar.
“Pertama saya berpikiran satu, saya mau menggali potensi mereka para pemain Arema FC,” beber pelatih berlisensi A AFC itu.
“Sebelum-sebelumnya setiap kompetisi, pertandingan Arema pasti saya ikuti. Ada potensi, cuma di 5 pertandingan kemarin tidak keluar,” tambahnya.
Setelah menemukan titik dari benang kusut yang membelenggu, ia optimistis badai akan segera berlalu.
Apalagi pemain juga menunjukkan komunikasi dan interaksi yang sangat baik satu sama lain.
“Saya gali sendiri karena saya melihat official coach dan semua ada rasa optimistis dan para pemain ada senyum dan banyak komunikasi. Ini menyakinkan saya juga, itu aja,” ucap Putu Gede.
Ia menambahkan, dalam pertandingan melawan RANS, dirinya juga menekankan agar apa yang pemain miliki harus dikeluarkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.