Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalani Debut Manis, Putu Gede Patahkan Rekor Buruk Arema FC

Kompas.com - 09/02/2023, 07:20 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Rekor buruk Arema FC yang selalu tumbang terputus pada pekan ke-23 Liga 1 2022-2023

Singo Edan, julukan Arema FC, mengalahkan RANS Nusantara FC di Stadion Pakansari Cibinong Bogor, Rabu (8/2/2023) sore.

Arema FC kebobolan terlebih dulu saat Ikhasan Zikrak menjebol gawang yang dikawal Teguh Amiruddin pada menit ke-48.

Baca juga: Hasil Liga 1: Arema Menang, Egy Maulana Vikri Kembali Berkontribusi

Namun Arema FC berhasil melakukan comeback. Dedik Setiawan mencetak brace pada menit ke-56 dan 62 dan menutup pertandingan dengan skor 2-1.

Kemenangan tersebut menjadi debut manis pelatih anyar Arema FC, I Putu Gede.

Sang pelatih bersyukur bisa meraih kemenangan dan memutus rekor buruk tim yang selalu kalah sejak akhir putaran pertama Liga 1 2022-23.

Pelatih yang juga legenda hidup klub asal Malang itu melihat keberhasilan Arema FC meraih kemenangan tak lepas dari meningkatkanya kepercayaan diri Dendi Santoso dkk.

“Saya lihat sebelumnya dan saya ikuti Arema, sebenarnya ada potensi yang dimiliki dari lima pertandingan dan kemarin tidak keluar," ungkapnya.

"Saya cari akar permasalahannya dan saya pikir tentu tidak bisa sekelas contoh Alfarizi (Johan), Evan Dimas tidak bermain di top-nya.”

Baca juga: Hasil RANS Vs Arema FC: Singo Edan Menang, Dedik Jadi Bintang

Ia mengakui laga menghadapi RANS tidak mudah bagi Arema FC karena pemain sempat drop saat gagal mengeksekusi penalti.

Apalagi tim mengawali babak kedua dengan kondisi tertinggal lebih dahulu.

Namun suntikan motivasi yang diberikan Putu Gede membuat mental pemain kembali meningkat dan mampu melakukan comeback.

“Memang ini sebenarnya mental pemain turun, sebenarnya mereka kuat tapi agak menghilang tapi di babak kedua mulai bangkit,” ujar pelatih berusia 49 tahun itu.

“Saya bilang di ruang ganti kami melawan diri kami sendiri bukan lawan yang kuat. Anda harus bisa lawan itu dan bisa diikuti dan alhamdulillah mereka paham dan kami meminta support,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com