Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Arema FC Tunjuk Putu Gede Sebagai Nakhoda Baru

Kompas.com - 06/02/2023, 20:30 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Manajemen Arema FC melakukan pergerakan cepat usai berpisah dengan Javier Roca. Tak lama setelah rilis perpisahan, Arema FC langsung menunjuk mantan pelatih PSMS Medan, I Putu Gede sebagai pemimpin Singo Edan.

Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas, mengungkapkan penunjukan pelatih I Putu Gede berdasarkan pertimbangan bersama jajaran direksi.

Salah satu pertimbangannya adalah kedekatannya dengan Arema dan Aremania.

"Ya diharapkan bisa menciptakan suasana tenteram untuk pemain dan semua keluarga," ujarnya melalui rekaman yang diterima Kompas.com.

Saat aktif menjadi pemain Putu Gede pernah menjadi bagian dari sejarah kesuksesan Arema pada era musim 2004 sampai 2006.

Ia dipercaya menjadi kapten oleh almarhum pelatih Benny Dollo untuk memimpin Firman Utina, Franco Hitta, João Carlos dan Emaleu Serge.

Baca juga: Arema FC Resmi Berpisah dengan Javier Roca, Legenda Klub Merapat

Hasilnya gelar Juara Divisi 1 2004 dan tiket Divisi Utama 2005 berhasil diamankan. Setelah itu Putu Gede juga mengantarkan Arema sebagai tim pertama yang mengawinkan dua gelar juara Copa Indonesia secara berurutan, yakni 2005 dan 2005.

Dengan pengalaman tersebut pelatih 49 tahun tersebut bisa membangunkan kembali marwah Singo Edan pada masa jayanya dulu.

"Semoga pemain termotivasi kultur Malangan, semuanya biar bisa lebih baik lagi dengan datangnya Putu Gede," tambahnya.

Manajemen Arema FC tak membuang waktu untuk memperbaiki kondisi tim.

Putu Gede diproyeksi sesegera mungkin merapat untuk mempersiapkan tim untuk pertandingan pekan ke-23 melawan RANS Nusantara FC Rabu (8/2/2023) yang akan datang.

"Besok Putu Gede sudah saya wajibkan harus mendampingi tim waktu lawan RANS Nusantara," tegas Wiebie Dwi Andriyas.

Ia pun berharap kedatangan Putu Gede bisa memberikan warna baru yang untuk tim.

Dengan begitu, dia diharapkan bisa segera mengakhiri tren buruk lima kekalahan beruntun dan tanpa gol pada lima.

"Semoga bisa menciptakan rasa tentram untuk pemain dan semua keluarga," jelas dia.

"Pemain kalau sudah ada pelatih baru ya tidak boleh mengeluh lagi. Harus gas semua, karena manajemen juga sudah berjuang, jadi mari kita selesaikan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com