KOMPAS.com - Witan Sulaeman menjadi pemain terakhir yang direkrut Persija Jakarta pada bursa transfer tengah musim.
Setelah mendapatkan Witan, Pelatih Persija, Thomas Doll, membocorkan proses pemain berusia 21 tahun itu bisa hadir di dalam skuadnya.
“Menurut saya ini proses yang panjang karena jika dipikir lagi, saya masih ingat kapan pertama kali bertemu dengan agen Witan, yaitu Dusan (Bogdanovic). Kami duduk bersama dengan mereka tapi mungkin saat itu waktunya belum tepat. Sebab, dia (Witan) masih punya kontrak dan bermain di Eropa,” tutur Thomas seperti dikutip dari situs resmi Persija, Senin (6/2/2023).
Baca juga: Witan Bakal Jadi Penonton di Laga Persija Vs RANS Nusantara FC
“Tapi sejak beberapa bulan yang lalu kami sudah sempat membahas tentang pemain ini (Witan) di tim. Sepertinya sekarang saat yang tepat untuk membawa dia kembali ke Indonesia. Saya tahu dia sangat senang. Sebelumnya saya pun sempat berbicara tentangnya bersama Syahrian Abimanyu karena mereka rekan satu tim di Timnas,” katanya lagi.
Menurut Thomas, kala itu Persija belum bisa melangkah terlalu jauh untuk mendatangkan Witan. Sebab, soosk berjulukan Baby Shark itu tengah fokus membela Timnas.
“Saat itu saya belum sempat berbicara dengannya karena saya yakin dia sedang fokus untuk bersiap menjalani laga di Timnas. Tentu waktunya tidak tepat kala itu.
Saat ini saya sangat senang karena kami bisa menyelesaikan semuanya. Benar-benar di hari terakhir saat bursa transfer pemain di Liga 1 akan tutup. Saya yakin dia akan membantu tim ini untuk menyelesaikan sisa pertandingan di Liga 1 2022/2023 dengan baik,” ucap Thomas.
Sementara itu, Thomas pun mengomentari soal isu kembalinya seorang pemain ke Indonesia dari petualangannya di Eropa.
“Jika ada pemain yang kembali dari Eropa seperti Witan, tentu para pendukung kami banyak yang senang. Banyak yang ingin dia kembali bermain di Indonesia," jelas Thomas.
"Saya pikir ini akan bagus buat dia karena kami di Persija sedang membangun visi yang baik. Kami bersama Presiden Persija (Mohamad Prapanca) punya rencana yang jelas tentang tujuan tim dan misi apa yang akan dilakukan di tahun depan,” ujar pelatih berkebangsaan Jerman itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.