Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evan Dimas Ingin Menikmati Putaran Kedua yang Penuh Liku bersama Arema FC

Kompas.com - 18/01/2023, 09:00 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Awal putaran kedua Liga 1 2022-2023 tak ramah untuk Arema FC. Klub berjulukan Singo Edan ini ditolak kelompok suporter.

Kesulitan ini diawali pencarian markas tim karena kelompok suporter daerah menolak Arema FC imbas tragedi Kanjuruhan.

Kelompok suporter di Bali, Magelang, Bantul, Semarang dan Boyolali kompak tidak mau menerima kehadiran tim kesayangan mereka tersebut.

Baca juga: Tanggapan Javier Roca soal Jalan Terjal Arema FC pada Putaran Kedua Liga 1

Penolakan itu membuat laga pekan ke-18 melawan Borneo FC harus ditunda. Sebab Arema FC sebagai tuan rumah tidak mendapatkan stadion kandang untuk menjamu Pesut Etam.

Kendati demikian, cobaan tersebut tak membuat Evan Dimas Darmono berkecil hati. Ia ingin menemani Arema FC menjadi tim yang lebih baik secara prestasi di putaran kedua ini.

“Ya memang keadaan ya seperti ini apapun harus dinikmati disyukuri dan main di manapun kasih yang terbaik,” ujarnya.

Pemain asal Surabaya tersebut tak muluk-muluk pada putaran kedua ini. Secara pribadi ia ingin tampil lebih baik lagi untuk menjawab kepercayaan tim yang telah diberikan kepadanya.

Dengan demikian, level permainan Singo Edan bisa meningkat.

“Alhamdulillah saya diberikan kesempatan main, saya berusaha membuktikan jadi menurut saya pribadi ingin meningkatkan apa yang kemarin saya lakukan meningkatkan terus setiap pertandingan dan latihan,” ujar mantan gelandang Timnas Indonesia itu.

Baca juga: Arema FC Ditolak Suporter dan Didesak Mundur dari Kompetisi

“Saya optimistis pada putaran kedua ini Arema bersaing di atas,” tambahnya berapi-api.

Evan Dimas pun berani bermimpi juara. Terlepas dari ujian yang terjadi menurutnya saat ini Arema FC memiliki kualitas untuk menjadi yang terbaik di kompetisi.

Akan tetapi untuk menuju ke sebuah prestasi tertinggi menuntut kerja keras, dedikasi dan totalitas.

“Kalau Arema saya yakin, materi pemain kami cukup bagus saya yakin dan optimistis Arema mampu bersaing dan insya Allah juara,” ujarnya.

Mengenai masalah hukuman Komdis PSSI dan status sebagai tim musafir, pemain 27 tahun tersebut merasa tidak menjadi kendala. Secara pribadi ia siap bermain di manapun dan kapan pun.

“Memang dari kemarin kan sudah tidak ada penonton jadi kami sudah terbiasa. Kalau saya sih tidak ada kata-kata lain selain untuk memberikan yang terbaik,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com