Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Haru 100 Hari Tragedi Kanjuruhan bersama Lantunan Lagu Hadroh Salam Satu Jiwa

Kompas.com - 09/01/2023, 12:41 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ribuan orang jamaah Riyadlul Jannah, masyarakat umum dan Aremania mengikuti doa bersama memperingati 100 hari tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang dan melukai ratusan orang lainnya.

Doa bersama dengan tema “Tabligh Akbar dan Do’a bersama Mengenang 100 hari tragadi Kanjuruhan" digelar di halaman Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (8/1/2023) malam.

Mereka mendoakan arwah para korban agar mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

Baca juga: Arema FC Usung Misi Juara Liga 1, Selipkan Kelas Psikologis

Kegiatan dimulai pukul 19.00 WIB dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Ribuan orang berdiri sambil mengepalkan tangan di dada.

Kemudian secara serempak para hadirin duduk bersimpuh dan mulai mengumandangkan sholawat.

Di tengah-tengah doa bersama mereka dinyanyikan pula lagu Salam Satu jiwa yang diiringi tabuhan hadrah dengan liriknya ditambahi doa-doa.

“Selamat jalan wahai saudara. Kami selalu mendoakan Aremania. Kami di sini turut berduka. Duka Aremania duka kita semua. Seratus hari engkau telah pergi tinggalkan sedih tak terobati kenangan ini kan selalu di hati sampai akhir nanti,” bunyi lantunan doa yang dipanjatkan.

Aremania yang hadir pun tenggelam dalam emosi. Mereka melantunkan setiap bait lirik lagu Salam Satu Jiwa dengan penuh penjiwaan.

Baca juga: Arema FC Minta Maaf ke Tim Liga 3 Usai Dituding Tak Punya Empati

Beberapa di antaranya berdiri mengibarkan bendera Arema dan bendera Merah Putih mengiringi lagu.

Termasuk ada beberapa flare yang dinyalakan layaknya sedang mendukung tim kebanggaannya berlaga di Stadion.

Sejumlah orang dengan khusyuk doa bersama dengan tema Tabligh Akbar dan Do?a bersama Mengenang 100 hari Tragadi Kanjuruhan yang digelar halaman Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (8/1/2023) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Sejumlah orang dengan khusyuk doa bersama dengan tema Tabligh Akbar dan Do?a bersama Mengenang 100 hari Tragadi Kanjuruhan yang digelar halaman Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (8/1/2023) malam.

Tak sedikit mata peserta doa bersama berkaca-kaca mengenang kembali rekan-rekan mereka yang tewas pada malam kejadian.

Setelah momen emosional tersebut, doa dilanjutkan dengan kembali melantunkan sholawat. Kali ini hadirin terlihat sangat khusyuk mengikuti pemimpin doa di atas mimbar.

Kegiatan doa bersama rampung dilaksanakan sampai tengah malam. Setelah itu dengan tertib para jamaah, masyarakat dan Aremania membubarkan diri.

Tragedi Kanjuruhan terjadi akibat tembakan gas air mata untuk menghalau Aremania yang turun ke dalam lapangan seusai laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya.

Baca juga: Persiapan Arema FC Jadi Tim Musafir Liga 1, Peras Ide untuk Sponsor

Karena jumlah tembakan yang terlalu banyak menyebabkan sesak napas dan kepanikan luar biasa di dalam stadion.

Akibatnya banyak yang kehilangan kesadaran karena berdesak-desakan dan sesak napas menghirup gas.

Akses keluar masuk yang curam dan sempit membuat Aremania semakin terjebak dan berjatuhan banyak korban jiwa dan luka-luka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
One Pride MMA Awards Bakal Digelar 9 Mei

One Pride MMA Awards Bakal Digelar 9 Mei

Sports
Hasil Uber Cup 2024: Lanny/Fadia Takluk, Indonesia Vs Jepang 1-1

Hasil Uber Cup 2024: Lanny/Fadia Takluk, Indonesia Vs Jepang 1-1

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com